WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Pengaruh politisi senior, Alfian Aswad, di Kabupaten Kutai Timur tidak boleh dianggap sebelah mata oleh generasi muda. Sejak masa pemerintahan Isran Noor dan pemekaran Daerah Tingkat II Kutai, Alfian Aswad telah aktif meramaikan dunia politik Kutim.
Mungkin banyak yang lupa akan perjalanan karier tokoh yang identik dengan kacamatanya ini. Ketua Pengadilan Negeri Sangatta, Suparman, melantik Alfian Aswad sebagai Ketua DPRD Kutai Timur pada Kamis, 22 Maret 2012, menggantikan Harti. Peresmian ini terjadi dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD, Bukit Pelangi, Sangatta.
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPRD, Alfian Aswad tetap mempertahankan eksistensinya sebagai tokoh politik senior dan menjadi panutan bagi politisi muda di Kutim.
Dalam wawancara dengan wartawan pada Seninl lalu, Alfian Aswad menyatakan bahwa pada pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, ia memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berkiprah dengan luar biasa. Ia tampaknya telah mendidik dan mempersiapkan anaknya untuk melanjutkan tradisi pengabdian politik di Kutim.
“Kedepan, biarkan generasi muda berkiprah membangun Kutim,” ujarnya sambil tersenyum.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan maju memimpin Kutim di kursi Eksekutif, seperti Bupati atau Wakil Bupati, Alfian Aswad menyatakan bahwa keputusan tersebut tergantung pada kehendak masyarakat Kutai Timur. Jika ada panggilan ke arah tersebut, ia akan mempertimbangkan dengan matang.
“Terserah masyarakat. Bagaimanapun, itu merupakan pilihan yang harus dipertanggungjawabkan,” ungkapnya singkat.
Mengingat masa awal kepemimpinannya di DPRD Kutim, Alfian Aswad pernah dengan lantang mengajak seluruh elemen untuk bersatu membangun, menciptakan keamanan, dan mendorong kemajuan pembangunan di Kutai Timur. Jejak perjuangan dan pemikiran Alfian Aswad tetap relevan, mencerminkan kepemimpinan yang berfokus pada kolaborasi dan kemajuan bersama. (ADV)