WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur, Leny Angriani, akan mengusulkan kepada lembaga legislatif untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur dalam membahas UMKM binaan Pemkab Kutim.
“Sejak awal saya duduk di DPRD ini, saya sudah berkeinginan untuk melakukan hering (Rapat Dengar Pendapat) bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kutim,” ungkap Leny kepada wartawan wartakutim.co.id, Senin (27/05/2024).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan menemui dan berdiskusi dengan Pimpinan DPRD Kutim untuk membahas tentang UMKM di Kutim. “Tentunya saya juga akan menemui Komisi saya, apalagi Komisi B ini juga salah satunya membidangi UMKM. Saya berharap ini segera bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Menurut Leny, data UMKM binaan dari Dinas Koperasi dan UMKM atau Pemerintah masih belum jelas jumlah yang aktif dan tidak aktif. Seharusnya ini menjadi perhatian OPD terkait karena salah satu visi misi Bupati dan Wakil Bupati adalah menumbuhkan dan melakukan pembinaan terhadap UMKM di Kutim.
“Saya mau itu seperti yang dilakukan oleh perusahaan seperti PAMA. Data binaan UMKM mereka sangat jelas dan tepat sasaran. Saya harapkan itu bisa ditiru oleh OPD terkait,” katanya.
Politisi asal Partai Berkarya ini menambahkan bahwa OPD terkait bisa mencontoh dari program yang dilakukan perusahaan. Jangan hanya belajar dari luar, padahal di Kutim ada perusahaan yang sukses membina UMKM.
“Bagi saya, UMKM PT. PAMA sukses membina UMKM, ada sekitar 70-80 UMKM binaan mereka. Saya juga dulu ini sebagai pelaku UMKM, jadi saya tahu betul tentang UMKM di Kutim ini, dan bagaimana bentuk perhatian Pemerintah kita kepada UMKM lokal,” katanya.
Diharapkan dengan adanya koordinasi bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, DPRD bersama Pemerintah Daerah dapat menemukan solusi terbaik untuk kemajuan dan peningkatan UMKM di Kutim.
“Kalau datanya ada, jumlah UMKM yang ada di Kutim, khususnya binaan OPD terkait, kita lebih mudah memetakan dan memberikan solusi terbaik. Apalagi UMKM ini mampu membantu pertumbuhan ekonomi di daerah. Ekonomi bisa terdongkrak berkat eksisnya UMKM kita,” pungkasnya. (*/adv)