Lebih lanjut, Kasmidi menjelaskan bahwa saat pendaftaran ke KPU Kutim, hampir seluruh etnis di Kutai Timur turut mengantarkan mereka. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan dukungan yang luas dan beragam terhadap pasangan KB-Kinsu. Bahkan, ketika mereka tiba di Kantor KPU, mereka disambut dengan tari-tarian tradisional dari berbagai suku, termasuk Dayak, Jawa, Sulawesi Utara, dan tarian tradisional asal Kutai Timur.
“Alhamdulillah, saat kami mendaftar ke KPU, semua etnis mendampingi kami. Silakan cek video siaran langsungnya di Youtube, semua etnis bahkan menampilkan budaya mereka. Ini menandakan bahwa KB-Kinsu ini Nusantara, dan kita bisa pastikan seperti hari ini seluruh suku dan golongan hadir untuk deklarasi,” ungkap Kasmidi dengan penuh kebanggaan.
Kehadiran berbagai suku dan golongan dalam mendukung KB-Kinsu, menurut Kasmidi, merupakan bukti nyata bahwa pasangan ini mampu merangkul semua elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang suku atau golongan. Ia juga menyatakan bahwa dukungan ini memberikan semangat tambahan bagi dirinya dan Kinsu untuk terus memperjuangkan visi dan misi mereka dalam memajukan Kutai Timur.
Lebih jauh, Kasmidi menegaskan bahwa KB-Kinsu menginginkan seluruh elemen masyarakat untuk bisa berperan aktif dalam membangun Kutai Timur, tanpa mempedulikan asal-usulnya. Yang penting bagi mereka adalah adanya kesamaan pemikiran dan komitmen untuk bersama-sama memajukan daerah yang mereka cintai ini.
Kasmidi juga menyatakan bahwa keterlibatan aktif dari semua kalangan, baik dari segi suku, agama, maupun profesi, adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif di Kutai Timur. Dengan demikian, ia berharap masyarakat Kutai Timur dapat bersatu dalam semangat kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan yang merata bagi semua. (der)