“Penataan kota adalah pekerjaan besar yang membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta. Kita perlu duduk bersama untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya memperluas ruang terbuka hijau dan fasilitas publik di Sangatta. Pandi menyebutkan bahwa ruang hijau tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota tetapi juga menjadi tempat rekreasi yang penting bagi masyarakat.
“Kota yang maju tidak hanya diukur dari banyaknya gedung atau jalan yang dibangun, tetapi juga dari kualitas ruang hijau dan fasilitas umum yang dimiliki. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan berbagai tantangan yang ada, Pandi berharap pemerintah daerah dapat terus berinovasi dalam merancang tata kota Sangatta yang modern, ramah lingkungan, dan mampu mendukung kebutuhan warganya di masa depan. (adv)