Berita

Anggota DPRD Kutim Soroti Kesejahteraan Tenaga Kesehatan di Hari Kesehatan Nasional

320
×

Anggota DPRD Kutim Soroti Kesejahteraan Tenaga Kesehatan di Hari Kesehatan Nasional

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto, menyampaikan keprihatinan atas kesejahteraan tenaga kesehatan di wilayahnya, khususnya terkait Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Pernyataan ini ia sampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional, mengingat pentingnya apresiasi bagi tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.

Pandi membandingkan penghasilan tenaga kesehatan di Kutim dengan dua kabupaten tetangga, yaitu Kutai Barat dan Kutai Kartanegara. Ia menilai, kesejahteraan tenaga kesehatan di Kutim, terutama yang baru diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), masih belum sebanding dengan beban kerja dan tanggung jawab mereka.

“Besaran TPP yang diterima para dokter sejak diangkat menjadi P3K diduga mengalami penurunan. Padahal, beban kerja dan tanggung jawab seorang dokter tidaklah ringan,” tegas Pandi.

Ia menyoroti pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan, terutama bagi mereka yang bertugas di daerah terpencil. Menurutnya, beban kerja yang berat dan tantangan geografis seharusnya diimbangi dengan penghargaan yang memadai.

“Tenaga kesehatan adalah ujung tombak pelayanan publik di bidang kesehatan. Mereka harus merasa dihargai, terutama di wilayah-wilayah dengan akses terbatas,” tambahnya.

Selain itu, Pandi berharap Pemkab Kutim dapat mengkaji ulang besaran TPP tenaga kesehatan agar lebih sesuai dengan kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Upaya ini diharapkan menjadi langkah nyata memperingati Hari Kesehatan Nasional.

“Momentum Hari Kesehatan Nasional ini seharusnya menjadi refleksi bagi kita semua untuk meningkatkan perhatian terhadap para tenaga kesehatan yang telah berkontribusi besar bagi masyarakat,” tutupnya. (adv)