SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, ST., MT., menyerukan kepada seluruh anggota DPRD untuk melupakan perbedaan yang muncul selama Pilkada dan bersatu mendukung pemerintahan yang baru. Hal ini disampaikan Jimmi dalam Rapat Badan Musyawarah (Banmus) di Ruang Hwaring, DPRD Kutim, Senin (2/12/2024).
“Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek), mari kita satukan langkah, hilangkan perbedaan, dan bersama-sama mengawasi jalannya pemerintahan dengan maksimal,” kata Jimmi.
Ia menekankan, perbedaan pendapat selama Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat, namun kini saatnya semua pihak fokus pada tujuan bersama untuk membangun Kutai Timur.
Jimmi juga menekankan pentingnya sinergi dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah. Menurutnya, anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa program yang sedang berjalan maupun yang baru dirancang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita harus mendukung program pemerintahan yang ada, baik yang akan berakhir maupun yang baru akan dimulai. Tugas kita adalah memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” tambah Jimmi.
Lebih lanjut, Jimmi mengingatkan, DPRD memiliki peran strategis dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Untuk itu, ia berharap seluruh anggota DPRD dapat menjaga semangat persatuan dan bekerja sama demi kepentingan pembangunan daerah.
Ia juga mengapresiasi peran DPRD selama masa transisi pemerintahan. Jimmi menyebutkan bahwa dengan menjaga persatuan, DPRD Kutim dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas legislasi, pengawasan, dan anggaran.
“Mari kita tinggalkan perbedaan politik dan bersatu demi kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah. Dengan langkah ini, saya yakin DPRD Kutai Timur dapat memberikan kontribusi terbaik bagi daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya. (adv)
