WARTAKUTIM.CO.ID, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, tengah menjadi sorotan setelah pernyataannya mengenai kendaraan bermotor bermasalah yang diduga akibat jarang diservis dan kondisi tangki BBM kota. Pernyataan tersebut menuai banyak komentar negatif dari warganet.
Seperti diketahui, sejumlah masyarakat di wilayah Samarinda, Tenggarong, Bontang, dan Sangatta mengalami kendala pada kendaraan roda dua mereka. Banyak di antara mereka mengaku motornya mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertamax dan Pertalite.
Kasus ini menyebar luas melalui media sosial, khususnya di platform Facebook. Warga membagikan pengalaman mereka, mulai dari gejala kendaraan yang tidak normal hingga kerusakan mesin usai pengisian bahan bakar.
Saat dimintai tanggapan oleh awak media beberapa waktu lalu, Gubernur Rudy menyatakan bahwa ia belum menerima laporan resmi dari masyarakat terkait keluhan tersebut. Jawaban ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Pasalnya, keluhan masyarakat sudah lebih dahulu ramai diperbincangkan di media sosial sebelum pernyataan gubernur tersebut. Banyak pihak menilai gubernur tidak responsif terhadap permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat.
Salah satu unggahan yang menjadi sorotan datang dari akun Facebook bernama Permanda Wati MCi. Unggahan tersebut dibagikan pada 5 April 2025 dan langsung memicu perdebatan panas di kolom komentar.
Sejak diunggah, postingan tersebut sudah mengumpulkan lebih dari 3.400 komentar dan telah dibagikan sebanyak 314 kali. Mayoritas komentar berisi keluhan serupa dari warga yang mengalami kerusakan kendaraan.
Masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya Gubernur Kalimantan Timur, segera melakukan investigasi mendalam terhadap kualitas bahan bakar di wilayah tersebut dan memberikan solusi konkret bagi warga yang terdampak.