Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) resmi menyalurkan dana hibah tahun 2025 sebesar Rp98.752.196.000 kepada berbagai organisasi dan lembaga. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, pada Senin, 19 Mei 2025.
Dana hibah ini disalurkan kepada sejumlah penerima, mulai dari forum kemasyarakatan, yayasan keagamaan, hingga badan olahraga. Penyaluran dilakukan setelah melalui proses administrasi dan verifikasi yang ketat sesuai regulasi nasional maupun daerah.
Salah satu penerima terbesar dalam agenda penyaluran hibah kali ini adalah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur, yang menerima dana hibah sebesar Rp35 miliar. Jumlah ini menjadikan KONI sebagai penerima dana hibah terbesar tahun ini. Sementara itu, Polres Kutai Timur menjadi lembaga pertama yang disebut dalam daftar penerima, dengan alokasi dana hibah sebesar Rp4 miliar.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa penyaluran dana hibah ini bukan semata dukungan anggaran, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral pemerintah daerah untuk mendorong perubahan positif.
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah, terutama kepada organisasi dan yayasan di luar struktur formal pemerintahan. Dana hibah ini harus dipertanggungjawabkan secara transparan agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari,” ujar Ardiansyah.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah berharap penggunaan dana hibah tidak sekadar berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Jangan sampai input yang besar hanya habis di laporan, tanpa output dan impact yang dirasakan masyarakat. Ini harus jadi alat ukur keberhasilan kita bersama,” tutupnya.
Penyaluran dana hibah ini menjadi bagian penting dari upaya Pemkab Kutim dalam membangun kemitraan strategis dengan berbagai elemen masyarakat untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (wal)
