Sangatta, Kutai Timur – Suasana Kota Sangatta berubah semarak sejak Minggu malam (13/7/2025), ketika Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur resmi dibuka. Ribuan warga memadati arena utama pelaksanaan MTQ di kawasan Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, menyambut hangat perhelatan religi terbesar di Bumi Etam tahun ini.
Tak hanya syiar Islam yang menggema lewat lantunan ayat-ayat suci, kemeriahan MTQ kali ini juga membawa berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, khususnya dari Kutai Timur.
“Malam pembukaan langsung ramai. Alhamdulillah, omzet kami bisa tembus Rp1,5 juta hanya dalam semalam,” ujar Rahma, pelaku UMKM yang menjajakan makanan tradisional Kutim di salah satu stand kuliner.
Dari kuliner khas seperti ilat sapi lada hitam, amplang, hingga es dawet Kutai, pengunjung dari berbagai daerah yang datang untuk mengikuti atau menyaksikan MTQ tampak antusias mencoba dan membeli produk-produk lokal.
Tenda Gratis, UMKM Semakin Berdaya
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan fasilitas berupa tenda gratis bagi pelaku usaha lokal yang berpartisipasi dalam bazar MTQ. Dukungan ini menjadi angin segar bagi UMKM untuk tampil tanpa beban biaya operasional, dan fokus pada pelayanan serta promosi produk unggulan mereka.
“Kami sangat terbantu dengan adanya tenda gratis ini. Biasanya kalau sewa mahal, omzet belum tentu nutup. Tapi ini kami bisa maksimal,” kata Acil, pemilik usaha pentol dan jenis makanan olahan rumahan.
Tak hanya makanan dan busana, sejumlah produk kerajinan tangan, aksesoris etnik, serta kosmetik herbal lokal juga ikut dipamerkan dan cukup laris manis.
MTQ Jadi Magnet Ekonomi dan Religi
Sejak malam pembukaan, suasana di area MTQ sudah menyerupai pasar malam penuh warna, dengan pengunjung yang tak henti-hentinya datang. Sorot lampu dari panggung utama bersatu dengan aroma kuliner lokal, menjadikan MTQ tahun ini sebagai peristiwa yang bukan hanya spiritual, tetapi juga ekonomi dan sosial.
“Ini momentum yang luar biasa. Masyarakat senang, pelaku UMKM terbantu, dan nama Kutai Timur makin dikenal. Semoga kegiatan ini berlanjut tidak hanya sebagai rutinitas, tapi jadi pemicu semangat kebangkitan ekonomi rakyat,” ungkap salah satu pengunjung asal Balikpapan.
MTQ ke-45 Provinsi Kaltim akan berlangsung hingga akhir pekan depan. Selama sepekan lebih, selain lomba-lomba tilawah dan cabang-cabang musabaqah lainnya, pengunjung juga bisa menikmati bazar UMKM yang menyuguhkan wajah ekonomi lokal yang kreatif, mandiri, dan membanggakan. (rh)
