Berita PilihanKecamatan

Bekali Diri Sebelum Menikah, 12 Pasangan Catin Antusias Ikuti Pembinaan Pranikah

930
×

Bekali Diri Sebelum Menikah, 12 Pasangan Catin Antusias Ikuti Pembinaan Pranikah

Sebarkan artikel ini

Sangatta — Sebanyak 12 pasangan calon pengantin (catin) mengikuti kegiatan pembinaan pranikah yang diselenggarakan Kantor Urusan Agama (KUA) Sangatta Utara pada Senin, 28 Juli 2025. Program ini bertujuan membekali para catin dengan pengetahuan penting guna membangun rumah tangga yang harmonis dan sehat secara fisik maupun mental.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala KUA Sangatta Utara, H. Tahir, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembinaan pranikah untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Pembinaan kali ini menghadirkan sejumlah narasumber dari lintas sektor. Dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), hadir dua Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Yunilawati dan Herly Nur. Mereka membawakan materi seputar kesehatan reproduksi, perencanaan kehamilan, proses persalinan, hingga pencegahan stunting.

“Melalui pembinaan ini, kami ingin memastikan para calon pengantin memahami pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam membangun keluarga, agar anak-anak mereka kelak tumbuh sehat dan terhindar dari stunting,” ujar Yunilawati.

Selain itu, kedua PLKB juga memperkenalkan berbagai jenis alat kontrasepsi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, serta mensosialisasikan penggunaan aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil), yang dirancang untuk mendampingi calon pengantin mempersiapkan diri menuju pernikahan sehat.

Tidak hanya dari PLKB, pembinaan juga diisi oleh narasumber dari berbagai instansi. Perwakilan Puskesmas Teluk Lingga menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Sementara itu, Rahman Hidayat dari KUA membahas tentang pemenuhan kebutuhan dalam keluarga. Pemateri lainnya, H.M. Sulchan Arif, memberikan pembekalan spiritual dengan tema membentuk keluarga sakinah.

Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang calon pengantin atau 12 pasangan yang akan segera melangsungkan pernikahan. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi dan aktif dalam diskusi.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para calon pengantin dapat lebih siap secara fisik, psikologis, dan spiritual dalam membina rumah tangga serta berperan dalam pencegahan stunting sejak dini.(*)