SURAKARTA – Persikutim United terus memacu persiapan intensif menjelang laga kedua Liga Nusantara melawan Persibo Bojonegoro pada hari Kamis (4/12/2025). Pertandingan krusial ini akan digelar di Lapangan Banyuanyar, Solo. Setelah menelan kekalahan tipis di pertandingan perdana, skuad datang dengan ambisi besar untuk merebut poin penuh pada laga kali ini.
Tim Manajemen Persikutim United, Pandi Widiarto, mengonfirmasi bahwa sejak pagi, tim telah menjalani latihan taktikal untuk mematangkan pola bermain. Fokus utama latihan diarahkan pada transisi cepat dan penguatan ketahanan mental pemain.
“Tadi pagi kami latihan terkait taktika untuk pemain secara teknis. Kami berharap lawan Bojonegoro bisa dapat poin,” ujar Pandi saat dikonfirmasi, Rabu (3/12).
Laga kali ini menjadi tantangan tersendiri bagi Persikutim. Pasalnya, tim harus bermain tanpa tiga pemain pilarnya: Fandi Eko Utomo belum dapat diturunkan karena alasan yang tidak disebutkan. Selain itu, tim kehilangan dua pemain yang sedang menjalani seleksi Timnas U-20, yaitu Ergun Firliansyah dan Raditya Yugie, yang sebelumnya menjadi andalan di beberapa pertandingan kunci.
Meski menghadapi krisis pemain, Pandi menegaskan bahwa Persikutim United tetap menunjukkan kepercayaan diri tinggi. Menurutnya, para pemain pelapis di skuad menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dan dinilai siap untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan.
“Kita punya pemain pengganti setara dengan yang pergi. Jadi tidak terlalu berpengaruh karena skemanya sudah kita siapkan,” katanya, menunjukkan optimisme pada kedalaman skuad.
Kekalahan 1-0 di laga pembuka Liga Nusantara 2025/2026 saat melawan Persika Karanganyar di Stadion Banyuanyar, Surakarta, Minggu (30/11/2025), menjadi bahan evaluasi serius. Pandi menyoroti kondisi lapangan yang tergenang akibat hujan lebat saat pertandingan berlangsung sebagai faktor yang memengaruhi ritme permainan tim.
“Itu jadi catatan kami nanti. Mungkin kami mau sampaikan ke panitia pelaksana, kalau hujan deras dan ada genangan itu pertandingan tidak dilanjutkan,” tuturnya.
Meskipun komposisi pemain belum lengkap, Pandi memastikan strategi dan formasi pengganti sudah disiapkan dengan matang. Pembahasan mengenai formasi dan pendekatan taktik terus dilakukan bersama pelatih. Pandi menilai, aspek mental dan kekompakan tim menjadi modal penting sebelum turun menghadapi Persibo.
Selain itu, manajemen juga terus mendorong upaya memperkuat dukungan sponsor dari perusahaan-perusahaan besar di Kutim agar keberlangsungan klub semakin stabil. “Kita berharap ada respon baik buat mendukung kita mengikuti putaran Liga Nusantara ini,” tutupnya.
