Berita PilihanPeristiwa

Bupati Ardiansyah Imbau Warga Kutim Rayakan Tahun Baru 2026 Secara Sederhana

152
×

Bupati Ardiansyah Imbau Warga Kutim Rayakan Tahun Baru 2026 Secara Sederhana

Sebarkan artikel ini
upati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat ditemui awak media. Foto: Habibah/Pro Kutim

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan keprihatinan mendalam atas serangkaian bencana yang melanda berbagai wilayah di Indonesia. Usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Jumat (5/11/2025) pagi, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan duka mendalam bagi seluruh korban terdampak.

Rakor yang dihadiri seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) dan jajaran Forkopimda di Ruang Arau Kantor Bupati Kutim tersebut menjadi momen penting bagi Bupati untuk menyerukan peningkatan kepedulian dan kewaspadaan kolektif di tengah kondisi kebencanaan nasional.

“Saya menyampaikan duka yang mendalam atas bencana yang melanda saudara-saudara kita. Ini menjadi pengingat bagi kita semua agar selalu waspada dan tetap peduli terhadap sesama,” ujar Ardiansyah.

Sejalan dengan suasana duka nasional dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana di daerah, Bupati Ardiansyah secara khusus mengimbau masyarakat Kutim agar merayakan momen pergantian tahun dengan lebih bijaksana dan tidak berlebihan.

“Tahun baru 2026 tidak perlu dirayakan berlebihan. Cukup sederhana, atau jika memungkinkan lebih baik tidak perlu dirayakan,” tegasnya.

“Kita harus menghargai kondisi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tambahnya, menekankan pentingnya empati nasional.

Meskipun fokus pada empati nasional, Rakor pagi itu juga membahas secara intensif kesiapan internal Kutim menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pembahasan mencakup antisipasi potensi bencana di wilayah setempat, ketersediaan stok kebutuhan pokok, pelaksanaan mitigasi kebencanaan yang terpadu, kesiapan infrastruktur menjelang musim penghujan, hingga pengaturan arus lalu lintas selama periode Nataru.

Sejumlah PD teknis memaparkan kesiapan sektor masing-masing. Dengan koordinasi terpadu bersama Forkopimda, Pemerintah Kabupaten Kutim menekankan pentingnya langkah-langkah lapangan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi untuk menjaga stabilitas daerah, khususnya terkait keamanan dan pasokan logistik.

Bupati Ardiansyah berharap seluruh PD terkait dapat mempertahankan kondisi siaga hingga Januari 2026 mendatang, demi memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dapat terjaga dengan baik. “Semua dinas harus turun ke lapangan. Kita pastikan kesiapan betul-betul berjalan,” pungkasnya, menegaskan pentingnya implementasi di lapangan. (kopi10/kopi13)