Berita Pilihan

Demokrat Kutai Timur Dorong Penguatan Peran Perempuan dalam Politik

35
×

Demokrat Kutai Timur Dorong Penguatan Peran Perempuan dalam Politik

Sebarkan artikel ini

Kutai Timur – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 23 Desember 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kutai Timur menggelar kegiatan bertema “Penguatan Peran Perempuan dalam Politik”.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Partai Demokrat dalam mendorong partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam proses demokrasi di daerah. Acara tersebut dihadiri Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Timur, Ir. H. Ordiansyah, Sekretaris DPC Zainul Arifin, panitia pelaksana Irwansyah, serta jajaran kader Partai Demokrat, khususnya kader perempuan.

Dalam sambutannya, Ordiansyah menegaskan bahwa partai politik memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan demokrasi yang inklusif. Menurutnya, perempuan harus diberi ruang, kesempatan, dan dukungan yang memadai untuk terlibat aktif dalam politik, mengingat jumlah penduduk perempuan hampir setara dengan laki-laki.

“Perempuan itu sekitar 50 persen dari jumlah penduduk. Seharusnya perannya di legislatif juga seimbang. Saat ini keterwakilan perempuan masih sangat minim, hanya 6 dari 40 anggota DPRD. Ke depan kita berharap mampu melampaui 30 persen,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa pada periode sebelumnya Partai Demokrat Kutai Timur belum memiliki wakil perempuan di DPRD. Karena itu, Demokrat mulai melakukan persiapan sejak dini dengan mendorong lahirnya calon legislatif perempuan yang berkualitas dan kompeten.

“Kami tidak ingin terburu-buru. Kami menyiapkan kader perempuan dari jauh-jauh hari agar benar-benar siap menjadi wakil rakyat,” tambahnya.

Ordiansyah turut menyinggung tantangan besar yang masih dihadapi perempuan dalam politik, salah satunya kuatnya budaya patriarki yang membuat ruang perempuan dalam pengambilan keputusan seringkali terbatas. Kondisi tersebut kerap membuat perempuan merasa minder dan ragu untuk terjun ke dunia politik.

“Karena itu kami mengajak perempuan untuk duduk bersama, berdiskusi, dan membicarakan kepentingan perempuan. Supaya mereka tidak lagi merasa malu atau rendah diri. Politik bukan hanya milik laki-laki, tetapi juga milik perempuan,” tegasnya.

Sebagai upaya nyata, DPC Partai Demokrat Kutai Timur terus mendorong rekrutmen kader perempuan potensial. Partai juga membuka ruang diskusi, pembinaan, dan penguatan kapasitas agar kader perempuan memiliki kompetensi serta kesiapan menghadapi dinamika politik.

Pada kesempatan tersebut, Ordiansyah juga mengajak perempuan, terutama generasi muda, untuk tidak ragu terlibat dalam politik. Ia menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan, kebijakan publik, serta masa depan generasi bangsa.

Ke depan, Partai Demokrat Kutai Timur berharap partisipasi politik perempuan terus meningkat, baik sebagai pemilih maupun sebagai pemimpin. Dengan meningkatnya jumlah dan kualitas perempuan di legislatif, kebijakan yang dihasilkan diharapkan semakin responsif terhadap persoalan perempuan dan masyarakat secara luas.

“Jika jumlah perempuan di DPRD meningkat dan didukung kualitas yang baik, maka berbagai persoalan perempuan dapat diperjuangkan dan diselesaikan melalui kebijakan yang dibuat perempuan sendiri,” pungkasnya. (opic)