Sangatta,wartakutim.com – Empat orang kawanan perampok bersenjata berhasil menggasak uang gaji karyawan, senilai hampir Rp 2 miliar milik anak perusahaan PT.Indonesia Plantation Energy (IPS).
Kapolres Kutai Timur AKBP Edgar Diponegoro didampingi Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Dadang Setiyo Prambudi, menyebutkan, perampokan terjadi pada Senin (9/2) lalu sore hari dikantor anak perusahaan Pt. IPS yang berada di Sangatta.
“Dari laporan yang diterima, pelakunya berjumlah empat orang dan pelakunya masih belum diketahui. Laporannya ini di Polsek Sangatta Utara dan Polres yang backup kasus ini”kata Dadang Saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (16/2).
Dia menambahkan, perampokan terjadi di dalam wilayah perusahaan, “uang itu di rampok di atas mobil dan dibawah kabur. Mobilnya dicegat tepatnya didalam areal perusahaan dan uang itu baru diambil dari kantor pusat (PT. IPS) yang berada Bual Bual kecamatan Sangkulirang,”katanya.
Dikatakannya, penyidik masih terus mendalami kasus ini. “kita masih mendapatkan informasi yang terputus, sehingga aksi pelaku, belum jelas, apakah dia menggunakan motor, atau mobil, informasi ini terputus.”katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat perampokan terjadi, karyawan yang ada dalam mobil tersebut berjumlah 3 orang, tanpa ada pengawalan baik dari security maupun dari pihak kepolisian.”saat uang itu dibawah, tidak ada pengawalan sama sekali.”ungkapnya.
Dadang mengakatan, seluruh karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut telah dimintai keterangannya dan pihaknya masih terus mendalami perampokan ini. Selain itu polisi juga terus menyelusuri laporan tersebut.
Leave a Reply