Sangatta, wartakutim.com – Isu pengunduran Bupati Kutai Timur Isran Noor bukan isapan jempol semata. Bupati Isran Noor, resmi mengundurkan diri sejak hari ini, Kamis, (26/2). Surat pengunduran dirinya diserahkan langsung ke pimpinan DPRD Kutim Timur, saat sidang paripurna ke II tahun 2015 tentang Penandatangan Nota Kesepahaman Legislasi Produk Daerah.
“Sejak hari ini, saya memohon untuk berhenti menjadi bupati Kutai Timur. Ini bukan berarti saya tidak bertanggungjawab atas amanah yang diberikan oleh masyarakat Kutai Timur . tapi ini adalah saya pribadi”kata Isran Noor dalam sidang paripurna.
Dia menambahkan, sejak bulan Maret 2015, pihaknya tidak lagi menggunakan fasilitas negara yang dia gunakan selama ini dan akan mengembalikankan ke pemkab kutim.”sepanjang masih ada kewajiban saya, selama proses pemberhentian belum diterbitkan, saya ingin berkonsultasi, apakah saya boleh, menandatangani dokumen dokumen kenegaraan terkait dengan program pembangunan di Kutim”katanya.
Lebih jauh Isran mengatakan, pihaknya mengundurkan diri karena ingin fokus untuk melanjutkan studinya dan mengabdi didunia pendidikan dengan menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa.
Isran Noor berharap DPRD Kutim, dapat segera memproses pengunduran dirinya untuk dibawah ke sidang paripurna dan melantik wakil bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menjadi Bupati.
“Surat yang saat sampaikan ini tertanggal 26 Februari 2015. Dan pada saat ini juga saya mengirim surat ke pimpinan DPRD Kutim, agar segera memproses atau menindak lanjuti permohonan surat pengunduran diri saya untuk dibawah kesidang paripurna dan melantik sesegera mungkin wakil bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menjadi Bupati.”katanya
Leave a Reply