SANGATTA. Galib, warga Dusun Lembak, Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, di terkam buaya saat hendak memperbaiki pompa air miliknya yang di pinggir sungai, pria berusia 62 tahun dimangsa buaya pada Jumat (31/7), sekitar pukul 18.00 Wita kemarin.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko didampingi Kapolsek Bengalon AKP Mujianto membernarkan kejadian itu. Dia mengatakan jasad galib ditemukan sekitar 10 km dari lokasi kejadian korban diterkam buaya.
“Korban Galib diterkam kemarin petang, saat memperbaiki pompa air. Korban hilang, diterkam dan ditenggelamkan buaya. Setelah dilakukan pencarian semalam, korban baru ditemukan sekitar 10 km dari lokasi kejadian. Korban dipastikan dimangsa buaya, karena mayat korban kehilangan anggota tubuh, yakni tangan kanan mulai dari siku hilang, sedangkan tangan kiri, hilang mulai dari bahu. Sedangkan kaki kiri, juga koyak,” jelas Mujianto.
Dia menambahkan awalnya memang tak ada yang memastikan atau melihat korban diterkam buaya. Tapi, saat itu dipastikan korban memperbaiki pompa di pinggir sungai, bersama seorang anaknya. Namun anaknya naik ke rumah, setelah kembali, korban sudah tidak berada di tempat.
“anaknya, masih lihat ada dua ekor buaya pergi menjauh dari lokasi itu, tapi korban tidak terlihat dibawa oleh buaya tersebut. Setelah dilakukan pencarian sepanjang sungai, mayat korban kemudian ditemukan mengapung disekitar muara,”terangnya.
Diaku, korban ditemukan berkat pencarian yang baik masyarakat, maupun dari pihak Polsek dan Koramil Bengalon.(BB)
