Berita PilihanPeristiwaRagam

Anak-Anak PAUD Kenali Tugas Pemadam

223
×

Anak-Anak PAUD Kenali Tugas Pemadam

Sebarkan artikel ini

TK ABA 2 Foto bersama

Sangattta, WARTAKUTIM.com – Api bisa saja membahayakan, tapi dapat juga memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Karena itu, sejak masih anak-anak perlu dikenalkan tentang manfaat dan bahaya api. Itulah yang dilakukan 168 anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) Bustanul Atfal (ABA 2) jalan Margo santoso, bersama 16 guru pembimbing saat mereka melakukan outing class ke Kantor Unit Pengelola Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran di Jalan Pendidikan.

Sebanyak 168 siswa-siswi yang didampingi 16 orang guru pembimbing menerima penjelasan mengenai tugas pokok dan fungsi PMK. Dalam kesempatan tersebut dijelaskan pula tentang peralatan dan perlengkapan kerja yang digunakan petugas pemadam dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Kepala UPT Damkar Pailu, mengatakan jika korsleting listrik merupakan faktor penyebab api kebakaran yang sering terjadi. Dari korsleting panel listrik yang multifungsi, kesalahan penggunan yang tidak merawat atau memperhatikan penggunaan alat-alat listrik sehingga menyebabkan api. Penyebab terjadi kebakaran yang sering terjadi karena peralatan dapur, Selang tabung gas yang bocor menjadi faktor kebakaran yang juga bisa terjadi. selain karena selang tabung gas, kadang percikan api saat memasak juga dapat menyebabkan kebakaran.

“Hal ini dapat dicegah dengan selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahan-bahan penyebab api, semoga kegiatan yang dilakukan ini bisa mengedukasi sedini mungkin kepada anak-anak tentang pentingnya melakukan usaha-usaha pencegahan kebakaran. Karena mencegah lebih baik daripada menaggulagi,” harap Pailu dihadapan anak-anak PAUD.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Mugeni memberikan Apresiasi yang tinggi terhadap keseriusan para pendidik dengan tekun dan sabar mendampingi para anak-anak yang baru mengenal dunia pendidikan. “Ini berbeda dengan para Mahasiswa, SMA dan SMP kalau sudah besar tinggal di kasi materi saja mereka sudah mengerti tapi kalau masih seperti ini (anak TK) harus ekstra sabar menghadapinya, saya salut dengan kesabaran para guru dan pendidik” ujar Mugeni

Sementara itu Hasyim salah satu orang tua siswa bernama Fikri dari Kelas A2, mengaku jika kunjungan ke UPT Pemadam Kebakaran sangat bermanfaat. “Sebab kebanyakan anak-anak suka bermain api, namun tidak mengetahui risikonya. Anak saya sangat senang, apalagi bisa naik mobil pemadam kebakaran,” ungkapnya senang. (hms8-HYM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.