Sangatta (wartakutim.com) – Aparat Satuan Narkoba Polres Kutai Timur, dalam sepekan berhasil mengungkap enam kasus narkoba dengan sembilan tersangka.
Dalam pengungkapan tersebut polisi berhasil mengamankan 8 tersangka berikut barang bukti berupa 3.6 gram sabu dan 1.730 butir obat double L.
Informasi yang himpung wartakutim.com, dari enam kasus tersebut, lima kasus diantara kasus narkoba dan satu kasus obat. Dar i sembilan tersengka yang diamankan polisi satu tersangka masih berstatus pelajar yang merupakan kurir narkoba.
“Dari sembilan pelaku yang diamankan, satu diantaranya masih status pelajar kelas 3 SMA di kecamatan Bengalon, dan 8 pelaku lainnya merupakan karyawan di perusahaan swasta,” kata Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko melalui Kasat Narkoba Polres Kutim Dhadhag Adindito.
lebih lanjut Dhaghag menambahkan Lokasi penangkapan tersangka juga bervariasi, diantarannya 2 tersangka di Sangatta Utara, 4 tersangka di kecamatan Bengalon dan 2 tersangka diringkus di kecamatan Sangkuliran dan Kecamatan Batu Ampar.
Dia menyebutkan 9 tersangka tersebut diantaranya Ag (43), Ka (32), Ar (23), Wa (27),Su (35), Nu (35), Ra (18) dan Sy (26). Tersangka diringkus di rumah kontrakan sampai di jalan umum, tempat tersangka akan melakukan transaksi Narkoba.
“Ka, dan Ar di tangkap di Sangatta utara, sementara Wa (27),Su (35), Nu (35), dan Ra (18) di tangkap di kecamatan Bengalon. Sementara Ag (43) dan Sy (26) di tangkap di Kecamatan Sangkulirang dan kecamatan Batu Ampar,”sebutnya.
Operasi ini kata dia, dimulai sejak tanggal 4 – 9 februari 2016, Polres Kutai Timur (Kutim).”Operasi Antik yang khusus untuk pemberantasan Narkoba akan berlangsung sampai tanggal 15 Februari 2016. Tapi, kita tentu tidak akan berhenti membasmi peredaran Narkoba di Kutai Timur khususnya,” katanya. (OL)
