Hukum Dan Kriminal

Jadi Kurir Narkoba, Pria Ini Masuk Bui dan Gagal Menikah

124
×

Jadi Kurir Narkoba, Pria Ini Masuk Bui dan Gagal Menikah

Sebarkan artikel ini
Ilustarasi Sabu-sabu | foto Google
Ilustarasi Sabu-sabu | foto Google

Sangatta,wartakutim.com – Petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Kutai Timur, menangkap MA alias Asse (27), warga Gg Pinrang Jl Yos Sudarso I kecamatan Sangatta Utara, karena tertangkap tangan membawa narkoba jenis sabu dalam saku celananya.

Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko didampingi Kasat reskoba AKP Dhadhag Anindito, mengatakan, tersangka merupakan kurir narkoba yang diringkus di tepi jalan di Jl APT Pranoto Gg Cendrawasih Sangatta.

“Dia ditangkap di tepi jalan APT Pranoto Gg Cendrawasih, saat hendak mengirim narkoba kepada salah seorang berinisial An”kata Dhadhag, Senin (28/3).

Tersangka kata dia, berhasil diamankan setelah ada informasi transaksi sabu yang kerap dilakukan oleh Asse. Setelah mendapat informasi tersebut, polisi lalu melakukan pengintaian di lapangan, kemudian menggrebek tersangka.

“Benar saja, dari tangan tersangka kami dapat dua poket sabu seberat 0,74 gram, didalam saku celana tersangka” terangnya

Dikatakannya, dari keterangan tersangka, sabu diambil dari seorang berinisial Dn untuk diberikan ke seorang berinisial An. “atas perbuatannya, tersangaka akan dijerat pasal 114 ayat 1 dan atau pasal 112 ayat 1 undang undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun pidana kurungan dan denda Rp 1 miliar.

Sementara tersangka Asse saat ditemui wartawan, mengaku hanya membawakan saja kepada seseorang dan bukan sebagai pengedar. “Sepertinya saya ini dijebak oleh orang yang menyuruh saya. Karena sudah mau berhenti sejak lama. Mau mencari pekerjaan yang benar dan menikah dengan pacar saya di Sulawesi sana,” ungkapnya

Asse , sangat menyesali dan pasrah atas perbuatannya. Akibat perbuatannya tersebut, dia bakalan gagal menikahi wanita idamannya yang tinggal di Sulawesi Selatan pada bulan Mei 2016 mendatang. Karena pekerja serabutan ini terpaksa mendekam di balik jeruji untuk waktu yang cukup lama.

“Mau diapa lagi. kalau sudah begini kejadiannya, saya sangat menyesalinya” ungkap Asse sambil tertunduk lesu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.