Hukum Dan KriminalPeristiwa

Polres Kutim Adakan Tes Urine. Terbukti Positif Akan Diselidiki

150
×

Polres Kutim Adakan Tes Urine. Terbukti Positif Akan Diselidiki

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 277 Anggota Kopolisian Polres Kutim Mengikuti tes urin, Selasa (29/3)
Sebanyak 277 Anggota Kopolisian Polres Kutim Mengikuti tes urin, Selasa (29/3)
Sebanyak 277 Anggota Kopolisian Polres Kutim Mengikuti tes Urine, Selasa (29/3)

Sangatta,wartakutim.com – Polres Kutai Timur bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kutai Timur melakukan tes Urine bagi para anggota satuan Polisi Polres Kutai Timur. Ter Urine tersebutn berlangsung di Aula Pelangi Makopolres Kutim di bukit pelangi, Sangatta, Selasa (29/3) pukul 09.00 wita.

Kapolres Kutai Timur AKBP Anang Triwiandoko, Sik menyebutkan, sebanyak 277 anggota Polres Kutim mengikut tes Urine tersebut. Dengan disaksikan oleh Ketua BNN Kutim, wakil bupati Kutim Kasmidi Bulang, Anang yang pertama melakukan tes Urine.

“Tes Urine ini, hanya di ikuti oleh anggota polres Kutim, kecuali Polsek. Karena Polsek kita juga akan melakukan tes Urine secara acak, namun waktunya kami masih rahasiakan,”kata Anang.

Pihaknya berharap, di tes Urine ini, tidak ditemukan anggota kepolian polres Kutim yang positif menggunakan narkoba, dan tes ini akan rutin akan dilaksanakan oleh Polres Kutim.

Ketika ditanya terkait dengan anggota kepolisian yang positif menggunakan narkoba, Dia mengatakan akan menyelidiki anggota polisi positif menggunakan narkoba.

“Ada yang positif, tentunya kita lihat dan kita akan selidiki. Dilihat dari ketelibatannya, kalau dia pengguna kita akan rehabilitasi. Tetapi secara ke disiplinan dan kode etik kita akan proses dan kita akan kenakan sangsi,”ungkapnya.

“Kalau dia terbukti anggota sebagai pengedar, kita akan kenakan hukum pidana umum,”tambahnya.

Dikatakannya, dia tidak akan segan untuk bertindak secara tegas terhadap aparat yang terlihat narkoba.”Terbukti”, pada tahun 2014 dua aparat kepolisian telah diberhentikan secara tidak hormat karena terbukti dia sebagai pengedar Narkoba.

“untuk tahun 2015 lalu, ada tiga anggota yang positif menggunakan narkobo kita rehap, sementara tahun 2016 ini masih nihil,”ungkapnya (wal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.