Rombongan jemah haji asal Kutai Timur yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 Kaltim bersama Kubar dan Bontang,dijadwalkan tiba di Balikpapan, pukul 05.00 Wita. Diharapkan, kedatangan jamaah haji asal Kutim tersebut, tepat waktu sehingga proses perjalanan lanjutan ke Sangatta, tidak terkendala.
Kepala kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, H. Fahmi Rasyad bersama Kasi Haji dan Umra H Nanang Gazali, sebanyak 147 jamaah haji Kutim dalam keadaan sehat waalfiat. “Sekarang semua jamaah sudah berada di Jedah menanti keberangkatan ke Balikpapan,” terang Fahmi Rasyad.
Disebutkan, pemkab dan Kakandepag Kutim sudah mempersiapkan kedatangan warga Kutim yang sudah bergelar haji dan hajjah ini. Menurutnya, semua jamaah akan diberangkatkan ke Sangatta, paling lambat pukul 10.00 Wita jika kedatangan on time.
“Jika pukul sepuluh sudah diberangkatkan dari Balikpapan, diharapkan ba’da ashar sudah tiba di Sangatta, karenanya keluarga tidak usah menjemput di Balikpapan,” pesan Fahmi Rasyad.
Mengenai kesehatan yang pernah menyerang jamaah, diakui umumnya akibat ganguan cuaca sehingga hampir semua jamaah terkena influenza. Sejumlah jamaah yang dihubungi WartaKutim.com, Minggu (3/11) sore tadi atau pukul 12.00 Waktu Saudi, menyebutkan mereka sudah tidak sabar untuk pulang ke tanah air meski berat hati meninggalkan tanah suci. “Alhamdulillah, kini kami sudah di Jeddah dan rencana besok ke Bandara King Abdul Azis,” kata Haji Zubair.
Hal itu dibenarkan dr Hj Nirmasari Indha Wijaya yang sehari-harinya bertugas sebagai tenaga kesehatan. Jamaah haji Kutim sendiri tergabung dalam Gelombang Haji Ke dua dimana pemberangkatannya berbeda dengan gelombang pertama. Jamaah haji Gelombang Dua setiba di Jedah langsung ke Makkah kemudian setelah Arafah beberapa hari kemudian meneruskan perjalanan ke Madinah untuk melaksanakan kegiatan ibadah di Masjid Nabawi setelah itu ke Jeddah.
“Di Madinah selama sepuluh hari untuk melaksanakan untuk Sholat Arbain dan ziarah ke beberapa tempat, seperti makam Rasulullah, Masjid Qiblatain, Masjid Quba dan Jabbal Uhud,” terangnya. (WK-02)