Berita Pilihan

Yulianus Resmi Menjadi Wakil Ketua DPRD Kutim

193
×

Yulianus Resmi Menjadi Wakil Ketua DPRD Kutim

Sebarkan artikel ini
Yulianus Resmi Menjadi Wakil Ketua DPRD Kutim
Yulianus Resmi Menjadi Wakil Ketua DPRD Kutim
Yulianus didampingi rohaniawan, mengucapkan janji di depan Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, sebagai Wakil Ketua I DPRD Kutim

SANGATTA. Pimpinan DPRD Kutim kembali lengkap, setelah Yulianus Palangiran SE, dilantik mengisi kursi Wakil Ketua I DPRD Kutim, yang ditinggalkan Alfian Aswad tahun lalu.

Pelantikan Yulianus dilaksanakan pada Rabu (20/7) dan dia dilantik oleh Ketua DPRD Mahyunadi, dalam rapat paripurna yang dihadiri Bupati Kutim Ismunandar dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, 33 anggota DPRD Kutim, serta puluhan pejabat baik instansi vertikal maupun pejabat SKPD Pemkab Kutim.

Usai dilantik yang digelar pukul 11.00 Witah, Yulianus Palangiran langsung dipersilakan menduduki kursi Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur.

Duduknya Yulianus sebagai wakil Ketua, menggantikan posisi Alfian Aswad yang sebelumnya mundur dari anggota DPRD Kutim karena mengikuti Pilkada Kutim 2015 lalu, diiringi tepuk tangan anggota dewan dan tamu undangan yang hadir pada sidang tersebut.

“Dengan demikian maka lengkaplah unsur pimpinan di DPRD Kutim,” kata Mahyunadi.

Sementara itu, setelah pelantikan Yulianus Palangiran sebagai Wakil Ketua I, sidang paripurna istimewa kembali dilanjutkan dengan agenda pelantikan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Kutim dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Muhammad Lebar yang menggantikan I Ketut Jawina, yang telah meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.

Muhammad Lebar yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 5 nomor urut dua tersebut juga diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua DPRD Kutim Mahyunadi.

Dengan dilantiknya Muhammad Lebar sebagai anggota DPRD Kutim, maka genaplah anggota DPRD Kutm sebanyak 40 orang anggota (wal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.