SANGATTA. Bupati Kutai Timur Ismunandar, memastikan tidak akan mencampuri kerja tim seleksi dalam pemilihan Sekertaris Daerah (Sekda) Kutim, tapi dia menyerahkan sepenuhnya pemilihan Sekda pada mekanisme penilaian tim sekelsi. Karena itu, dia memastikan kursi Sekda akan diisi oleh calon yang memiliki nilai tertinggi. Demikian disampaikan Bupati Ismunandar kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (21/7) lalu.
“Jadi saya pastikan yang terpilih jadi sekda adalah yang memiliki nilai tertinggi, berdasarkan penilaian tim seleksi yang dibentuk Provinsi,” katanya.
Ismunandar pun menilai proses penyaringan Sekda Kutim berjalan transparan dan terbuka. Hal ini sudah sesuai amanat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), bahwa penentuan posisi pejabat struktural esselon di lingkup pemerintahan harus dilakukan melalui lelang jabatan secara terbuka. Karena itu, setiap proses seleksi yang dilakukan Tim Seleksi (Timsel) Sekda Kutim selalu direkam oleh kamera. Sehingga jika ada pihak yang tidak puas, terhadap putusan nanti atau meragukan proses seleksi, bisa melihat rekaman saat dilakukannya seleksi Sekda.
Dikatakan, saat ini sudah ada 3 nama yang keluar sebagai tiga besar dari 5 calon yang mengikuti seleksi Sekda Kutim, yakni Edward Azran yang saat ini menjabat sebagai Assisten Administrasi Umum Setkab Kutim, Syafruddin yang menjabat sebagai Assisten Pemerintahan Setda Kutim dan yang terakhir Irawansyah yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim.
“Saya juga belum mengetahui nilai atau peringkat masing-masing nama tersebut. Akan tetapi agar tidak bersifat subjektif dan adanya penilaian miring pada proses penentuan posisi Sekda Kutim, saya menyerahkan sepenuhnya penentuan posisi Sekda Kutim tersebut sesuai dengan peringkat atau penilaian tertinggi hasil dari seleksi timsel Sekda yang dipimpin pihak Provinsi Katim,” katanya.
Terkait kabar bahwa adanya hak prerogatif bupati dalam penentuan posisi Sekda, Ismunandar mengatakan jika dirinya boleh memilih langsung pejabat yang menduduki posisi Sekda Kutim, maka tidak perlu lagi adanya seleksi yang dilakukan Timsel. Karena itu diserahkan pada mekanisme lelang jabatan yang telah dilakukan Timsel.
Meskipun nilainya belum keluar, namun Ismunandar meyakinkan, Senin (25/7), dia akan mengumumkan secara resmi calon sekda yang akan diusulkan kepada Gubernur Kaltim untuk diteruskan ke Presiden agar disahkan dan dilantik secara depenitif sebagai Sekda. (ima)
Analisa saya kalau berdasarkan nilai yg lolos adalah Edwar Azran
Indikator penilaian tentu byk…mungkin diantaranya jenjang pendidikan, pengalaman kerja, masa kerja, prestasi kerja, dll…
hahhaa tertawa dgr,,taruhan 5 juta kl sy pa irawansah,,
Kalo statment pa bupati, arahx k pa edward,, tp walahuallam
Kadisperindag