Wartakutim.com || Sangatta – Maraknya aksi demo buruh diseluruh indonesia akhir Oktober lalu yang menuntut kenaikan upah di akui bupati Kutai Timur Isran Noor, juga terjadi aksi serupa di Kutim
Menurut Isran Noor, aksi demo buruh di Kutim merupakan hal yang wajar karena aksi tersebutmerupakan aksi solidaritas yang dilakukan oleh buruh. Dan ini tidak menganggu harmonisasi kehidupan di masyarakat dan buruh.
“Sama sekali tidak menganggu. Saya menerima laporan dari berbagai pihak dengan aski demo yang dilakukan buruh disini.” Kata Isran di cara pembukaan pekan pemuda II DPD KNPI Kutim, di lapangan Volly Town Hall Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara. Rabu (6/11).
Isran Lebih lanjut menambahkan aksi buruh di Kutai Timur merupakan hal yang “sangat wajar”. Karena tuntutan buruh di Kutim tidak sama halnya tuntutan buruh di DKI Jakarta yang menuntut kenaikan upah hingga 50 persen.
“Disini (Kutim), upah buruh hanya naik Rp100 Ribu. Apalah artinya. Disinilah menunjukkan peran keharmonisan masyarakat dan peran pemudanya ’ Kata Isran yang juga menjabat sebagai Ketua APKASI.
“Saya yakin ini merupakan peran pemudanya. Karena karyawan perusahaan banyak yang muda dan sedikit yang sudah tua.” Tambahnya.