Sangatta. Bupati Kutai Timur Ismunandar, berharap warga Kutim mengalih fungsikan lahan pertanian menjadi sebagai perkebunan. Pasalnya masyarakat saat ini sangat membutuhkan pangan seperti beras yang cukup besar.
“Perhatian kita terhadap tanam padi khususnya pangan lebih insentif lagi, karena Kutim sendiri untuk pangan ini, dengan jumlah penduduk 450 ribu jiwa, masih memerlukan jumlah beras yang besar,”jelas Bupati Ismunandar, saat ditemui usai tanam padi serentak bersama Pangdam Mulawaraman dan warga di desa Sepaso, kecamatan Bengalon Kutim, Senin (19/9).
Dia menambahkan, tidak semua lahan di Kutim harus dijadikan perkebunan. Pihaknya akan selalu melakukan pengawasan agar tidak terjadi pengalihan lahan pertanian ke lahan perkebunan.
Dia juga, Sangat disayangkan jika lahan-lahan tersebut tidak dimaksimalkan sebagai lahan pertanian padi kelas dan pangan. Apa lagi kelas lahan yang dimiliki Kutim merupakank kelas unggulan atau kelas A.
“tentu kita jaga. Untuk kawasan ini jangan sampai semuanya jadi kebun. Sayang kan lahan lahan kita kelas di abaikan,”tegas pria yang akrab disapa Ismu ini.
Bupati Ismunandar, juga sangat mengapresiasi program tanam serempak yang dilakukan TNI-AD bekerjasama dengan Kementrian Pertanian.”ini Sangat menggembirakan. Dan kita sangat support kegiatan ini, apalagi ini untuk kebuhan pangan didaerah kita Sendiri,”katanya
“Saat ini pemerintah Kutai Timur terus berupaya agar kebutuhan masyarakat Kutim akan beras mampu dipenuhi dari dalam daerah sendiri dan tidak lagi harus mendatangkannya dari luar daerah, seperti saat ini.,”katanya