WARTAKUTIM.com, SANGATTA – Setelah berlangsung selama hampir sepekan Pemeran Kutim EXPO 2016 dalam rangka menyembut HUT Kutim ke 17 resmi di tutup malam ini, Senin(17/10).
Diselenggarakan di gedung Graha EXPO di kawasan Bukit Pelangi Sangatta, kegiatan yang di ikuti sekitar 235 peserta tersebut berlangsung meriah dan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat.
Ketua pelaksana Tekhnis Kegiatan Pameran Kutim Expo Saipul Anwar mengatakan, malam penutupan nanti akan digelar berbagai kegiatan. Untuk menambah kesemarakkan acara pihaknya akan mendatangkan sejumlah artis dari ibukota.
“Penutupan pameran Kutim Expo 2016 malam ini dan akan dihibur beberapa artis ibukota. Selain itu ada juga beberapa kegiatan perlombaan akan memasuki partai final dan pagelaran budaya,”kata Saipul saat ditemui di Kantor bupati Kutim, senin (17/10).
Dia menyebutkan, minat masyarakat terhadap kutim expo 2016 ini cukup tinggi, hal ini terlihat dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang berkunjung di kegiatan tersebut.
Dikatakannya, peminat expo tahun ini tidak hanya dari wilayah Kutim, namun juga datang dari berbagai daerah diluar Kutim, seperti Bontang dan dari Sulawesi, jawa dan Sumatera.
“Pengunjung perharinya rata-rata sekitar 10 ribu hingga 15 ribu orang. Pelaksanaan tahun ini lebih meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Terlihat dari banyaknya stand dan jumlah pengunjung di arena expo ini,”ungkapnya.
Saipul memprediksi di malam penutupan Kutim EXPO 2016 pengunjung mencapai sekitar 25 ribu hingga 30 ribu orang. “Malam ini ada 4 artis ibukota yang akan menghibur, tetapi tidak menutup kemungkinan artis ibukota akan bertambah karena beberapa sponsor sudah menawarkan ke kami. Kita lihat saja malam nanti,”terangnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan pelaksanaan tahun ini jauh sangat berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnyam pelaksanaan expo selalu ditangani oleh Even Orgenaiser (EO), untuk tahun langsung ditangani oleh panitia HUT Kutim yang diketuai wakil bupati Kutim Kasmidi Bulang.
“Malahan ditangani langsung lebih murah dari pada diserahkan pihak ketiga. Sehingga pesertaan dari expo kutim ini biayanya lebih murah, kami hanya memungut biaya kebersihan, listrik dan operasional yang biayanya lebih rendah 10 kali lipat dari tahun sebelumnya,”terangnya.
Saipul mengakui, untuk biaya stand, pihaknya tidak memungut biaya sewa dari para perserta, namun mereka diminta untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan lingkungan sekitarnya.”Kalau tahun lalu tiap stand itu bayar Rp 7 juta, kalau tahun ini peserta mengeluarkan biaya hanya sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 750 ribu, itupun dikeluarkan untuk pembangunan tenda yang di buat sendiri, listrik dan kebersihan,”pangkasnya
