Sejumlah fraksi di DPRD Kutim minta Pemkab segera menyampaikan dokumen lain yang berkaitan dengan Nota Keuangan RPABD 2014 yang tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Platform Perkiraan Anggaran Sementara (PPSA).
Saat berlangsung penyampaian pemadangan umum fraksi terhadap KUA PPAS, Kamis (28/11), sejumlah dokumen penting diharapkan segera disampaikan guna menjadi acuan pembahasan. Permintana itu, salah satunya disampaikan Fraksi AKSI yang diketuai Syarifuddin HAM.
Usai sidang, Syarifuddin HAM kepada wartawan mengatakan alasan fraksinya meminta dokumen pendukung karena dalam Raperda APBD Kutim 2014 terdakpat devisit anggaran sekitar Rp300 miliar.
“Kami mempertanyakan kenapa ada defisit ini bahkan bukan hanya kami, tapi fraksi lain juga pertanyakan. Karena ada defisit kami ingin pemerintah menyerahkan dokumen pendukung sebelum di bahas. Kalau tidak, pembahasan akan mentok,” ancamnya.
Dengan tegas, Ketua DPC PAN Kutim ini, mencurigai tidak dilampirkannya dokumen pendukung RAPBD 2014 ada proyek multiyears yang akan disisipkan. “Jika sampai terjadi, kami tidak terima cukup multi years yang ada diselesaikan sesuai kontrak,” sebut pria kelahiran Muara Ancalong ini.