WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Legislator Kutai Timur Andi Mappasereng menginginkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dan pihak perusahaan tambang yang beroperasi kecamatan agar menormalisasi sugai yang ada di wilayah tersebut.
Anggota DPRD Kutim asal dapil III ini, mengatakan, penyebab banjir yang sering terjadi di tiga desa diakibatkan karna adanya pendangkalan sungai dan makin menyempitnya sungai di Teluk Pandan
“Ada tiga yang menjadi langganan banjir, desa Kandolo, Teluk Pandan dan Suka Rahmat. Apalagi memaski musim penghujan ini. Saya berharap pemkab Kutim dan perusahaan melakukan normalisasi sungai,”kata Andi Mappasereng saat ditemui wartawan di kantor DPRD Kutim, Senin Kemarin.
Dia menambahkan, selama ini sungai Teluk Pandan belum pernah di normalisasi. Sehingga ini menjadi salah satu penyebab tiga desa tersebut menjadi langgana banjir.”kalau perlu secepatnya sugai itu di normalisasi. Dan untuk menormalisasi sungai pihak pemkab harus melibatkan pihak perusahaan,”pintanya
Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu aspirasi masyarakat di kecamatan Teluk Pandan yang berkebang saat ini adalah meminta diperjuangkan untuk normalisasi sungai. Hal ini akan segera dilanjuttkan ke pemkab Kutim Melalui dinas Pekerjaan Umum,
“Dalam waktu dekat ini saya akan menghadap bupati atau ke PU untuk mengusulkan normalisasi sungai Teluk pandan. Ini harus menjadi perhatian serius pihak pemkab dan pihak perusahaan,”tutup politis partai Demokat ini (ADV/WK1)
