Warta Parlementeria

Genjot PAD, DPRD Kutim Belajar Ke Selili, Terkait Raperda PPI

230
×

Genjot PAD, DPRD Kutim Belajar Ke Selili, Terkait Raperda PPI

Sebarkan artikel ini
Sukses perjuangankan aspirasi masyarakat dalam pembangunan Masjid Baitul Maghfirah anggota DPRD Hasbullah kembali menampung usulan pembangunan jalan.

WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Dalam Penyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Retrebusi Pelayanan Pelabuhan Pendaratan Ikan (RPPPI), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, melakukan studi banding ke Pangkalan Pendaratan Ikan di Selili Samarinda, pada Rabu 15/11/2017 lalu.

Dalam kunjungan tersebut, para anggota DPRD Kutim mempelajari terkait aktifitas di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) yang selama ini dianggap cukup baik dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.

“Saat kami tinjau. Semua kegiatan yang ada di PPI Selili menghasilkan begitu banyak retribusi,” ungkap Hasbullah belum lama ini.

Menurut Hasbullah setelah melakukan kunjungan pihaknya banyak mendapat pemaparan dari Kepala DKP Provinsi dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPI Selili, bahwa dari kegiatan di PPI tersebut banyak menghasilkan retribusi. Mulai dari kapal bersandar, pengaturan ikan yang datang, hingga keluar-masuk kendaraan.

Selain itu, menurut Hasbullah jika PPI Selili Samarinda bisa memperoleh PAD yang begitu banyak untuk Daerah. Hal yang serupa perlu diterapkan di Kutim, jika perlu Retrebusi Pelayanan Pelabuhan Pendaratan Ikan segera ditetapkan, demi menggenjot PAD.

 “Apa pun yang menghasilkan PAD, tentu akan kami terus dukung dan mengupayakan untuk menjadi Perda”. Jelasnya

Untuk itu, Dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DKP Kutim dan Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) untuk membahas nilai atau penerapan tarif retribusi dalam Raperda tersebut.(ADV-DPRD KUTIM/BR)