SANGATTA. Sekertaris Dewan (Sekwan) Suroto segera menindaklanjuti perintah Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansyah, yang meminta agar setiap OPD, segera melakukan kajian untuk pengalihan daya yang selama ini mengunakan generator set (Genset) ke daya PLN.
Hal ini diungkapkan Suroto saat ditemui di kantor DPRD Kutim, belum lama ini ini. Dikatakannya, untuk efisiensi anggaran pengadaan solar untuk genset yang di gunakan di kompleks perkantoran Bukit Pelangi, termasuk dalam hal ini Kantor DPRD Kutim.
“Sesuai dengan perintah Pak Irawansyah, kami di DPRD juga akan segera melakukan kajian penggunaan listrik PLN. Kami bersyukur, dengan masuknya PLN ke Bukit Pelangi. Karena dengan masuknya PLN, maka pasokan daya listrik akan makin baik di kantor DPRD,” katanya.
Meskipun diakui, selama ini, Kantor DPRD Kutim tidak sama dengan SKPD lain yang dijatah pemadaman listrik, namun diakui, sewaktu-waktu juga ada pemadaman, meskipun tidak lama. Sementara itu, meskipun ada pemadaman dari genset Pemkab, di kantor DPRD, juga punya genset cadangan untuk digunakan suplai listrik. Jadi, meskipun pasokan listrik tidak terlalu masalah, namun dalam jangka panjang, kantor DPRD memang harus gunakan listrik PLN.
“Makanya, kani akan segera meminta PLN, untuk menghitung daya yang akan digunakan kantor DPRD keseluruhan. Termasuk, untuk meneliti, apakah instalasi listrik yang ada saat ini harus diganti, atau tidak. Kalau harus diganti, berarti perlu anggaran untuk menginstalasi ulang, yang tentu akan memerlukan biaya besar. Namun jika instalasinya layak digunakan , sesuai dengan standar PLN, maka artinya hanya butuh biaya sambungan baru,” katanya
Diakui, dari tahun lalu memang pihaknya sudah ingin minta pasokan listrik PLN, namun karena anggaran dipotong, makanya ditunda. Tahun ini kami sudah anggarkan, tapi saya lupa anggarannya berapa untuk pemasangan listrik PLN ini. Tapi, kalaupun anggarannya yang ada tidak cukup, nanti bisa diajukan tambahan anggaran di APBD-Perubahan, yang penting bisa disuplain listrik PLN.
“Yang penting kerja dulu, soal anggaran nanti minta tambahan di APBD-P, kalau kurang, agar listrik PLN, bisa dipasok ke kantor ini,” katanya.(ADV/ima)