WARTAKUTIM.CO.ID – Pansus raperda insentif penanaman modal yakin jika nanti raperda ini disahkan menjadi perda, akan memberikan manfaat bagi kutim. Hal ini diyakini jika berkaca dari daerah lain yang telah menerapkan perda yang sama, ternyata selain memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan, juga berhasil menarik investasi yang lebih besar dari luar. Demikian dikatakan anggota Pansus Leny Susilowati Anggraini, S.SI.
“Kami yakin jika Perda ini telah disahkan, akan memberikan manfaat bagi Kutim. Selain memberikan PAD, nantinya juga diharapkan akan memberikan peningkatan investasi bagi Kutim,” katanya.
Hanya saja, meskipun yakin akan memberikan manfaat peningkatan PAD yang besar, namun diakui belum ada kalkulasi nilai, berapa PAD, yang akan dihasilkan dengan adanya perda ini nantinya.
Diakui, dari beberapa daerah yang telah menerapkannya, yang telah dikunjungi Pansus sebagai kota perbandingan, maka semuanya berhasil. Meskipun pada dasarnya berbeda kultur, topografi, namun semua berhasil, baik berhasil meningkatkan PAD, maupun keberhasilan menarik investasi. Karena itu, pansus berharap nantinya Perda ini juga akan berhasil memberikan manfaat bagi kutim.
“Daerah yang mirip dengan Kutim, yang dikunjungi pansus dalam rangka studi banding adalah Bangka Belitung. Disana Perda ini juga berhasil. Kalau Samarinda, Balikpapan, itu kota, berbeda adengan Kutim, tapi juga berhasil. Karena itu, kami yakin nantinya Perda ini juga akan berhasil di Kutim,” katanya.
Dikatakan, selain manfaat peningkatan PAD, serta peningkatan investasi, maka akan ada efek peningkatan kesejahteraan bagi warga Kutim. Sebab dengan masuknya invetasi yang yang banyak bagi Kutim, maka akan membuka lapangan kerja bagi warga, yang tentunya nantinya akan meningkatkan perekonomian warga.
Sementara dalam hal insentif bagi penanam modal, dijelaskan, nantinya pengusaha akan diberikan insentif berupa keringananan pajak, dalam waktu tertentu. Misalnya, diberikan keringan pajak sekian persen, dalam berapa tahun. “Dengan keringanan-keringanan itu, maka gaira investasi akan tinggi, karena adanya kemudahan yang diberikan pemerintah,” katanya. (Ima/ADV)