SAMARINDA – Inilah yang dilakukan Rusmadi mengatasi masalah jalan dan banjir ketika menjadi gubernur. Pemerintahan yang dipimpinnya nanti tidak ada lagi soal porsi apakah ini pekerjaan pemerintah pusat, pemerintah provinsi atau kabupaten/kota.
“Untuk masalah jalan dan banjir ditangani pemerintah., saya berjanji tidak akan membedakan mana tanggung jawab Walikota dan mana tanggung jawab Gubernur dan pusat. Semua akan saya prioritaskan bisa diselesaikan masalahnya,” kata Rusmadi saat menghadiri kampanye budaya Kuda Kepang di Jalan Ekonomi Loa Buah, Minggu (14/5/2018).
Kedua masalah itu, jalan dan banjir, kata Rusmadi, dikerjakan dengan cara ‘keroyokan’. Atau berkolaborasi sumber anggaran dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Yang perlu dilakukan adalah fasilitator, yakni ditangani dirinya secara langaung jika kelak terpilih menjadi gubernur.
Mengenai jalan-jalan beton di Kota Samarinda sudah semakin baik disbanding dengan situasi 5 tahun silam. Perbaikan itu ternyata tidak lepas dari perencanaan yang dilakukan semasa Rusmadi menjabat Kepala Bappeda. Sedangkan saat ini, persoalan banjir kota Samarinda masih belum selesai dan ia targetkan bisa diatasi ketika dirinya menjabat Gubernur Kaltim.
“Jalan sudah baik ke Loa Buah ya? Karena jalan-jalan sampai Loa Bakung itu bagus dibangun disaat saya Kepala Bappeda dan Sekda Kaltim,” kata Rusmadi, dengan gaya humoris yang membuat segar suasana.
Rusmadi sudah punya pengalaman ketika menjadi Ketua Bappeda dan Sekdaprov. Untuk membangun jalan dan atasi banjir di kota Samarinda, putra kelahiran kota Samarinda ini,menyiapkan alokasi Rp 600 miliar dari bantuan pemerintah provinsi.
“Tapi apa yang terjadi? Karena ada masalah sosial, anggaran tak terserap,” katanya.
Selain soal jalan dan banjir, Calon Gubernur Kaltim nomor urut 4, Rusmadi meminta kepada tokoh masyarakat Loa Buah Samarinda agar mengingatkan janjinya akan memberikan beasiswa bagi anak berprestasi di daerah tersebut dan pembangunan jalan.
“Tolong Pak Tohir, ingatkan saya ya. Saya akan berikan beasiswa berprestasi yang terutama tinggal di Loa Buah,” kata Rusmadi mengungkapkan jalan menuju Loa Buah dari pusat kota Samarinda masih belum baik. Ia berjanji jalan mulus akan tersambung dari Loa Bakung.
Selain maslah jalan, banjir dan beasiswa, program yang diluncurkan Rusmadi-Safaruddin adalah program bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membuka lapangan kerja di kota Samarinda.
“Masalah UMKM ini permodalan. Kita akan bantu pinjaman permodalan dengan bunga di bawah 7 persen. Dan pedagang tak perlu antri ke bank atau meminjamkan agunan sertifikat rumah. Karena sudah ada lembaga penjamin Jamkrida yang melihat usaha Bapak Ibu apakah layak atau tidak diberi pinjaman,” ujar Rusmadi.
Rusmadi menegaskan program-program yang disampaikan kepada masyarakat ini bukan sekedar janji kosong. Semua program yang dirancang dalam “Kaltim Bermartabat” dengan Dasacita, sudah terukur karena dikerjakan oleh tim pengkajian para pakar.
“Pemilihan Gubernur Kaltim 27 Juni 2018 bukan sekedar Pilkada. Tapi, Pilgub yang mampu memilih pemimpin yang amanah bersama rakyat memanfaatkan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat yang tenteram dan bisa kerja. Ini tanggung jawab kita semua,” jelas Rusmadi.
Benua Etam menurut Rusmadi merupakan daerah kaya dengan minyak gas, batubara dan kehutanan. Sehingga, daerah ini memerlukan kepala daerah yang mampu memimpin agar potensi kaya raya daerah ini untuk kesejahteraan masyarakat.
Rusmadi- Safaruddin, sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan bekerja keras membuka lapangan kerja agar masyarakat bisa sejahtera dengan menggerakkan semua sektor ekonomi. #4TimMedia