SANGATTA– Saat ini secara bertahap kartu BPJS kesehatan untuk Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) tahap 1 sudah didistribusikan. Sisanya masih bertahap, juga akan didistribusikan. Kepala Cabang BPJS Sangatta Nurlia Afyanti merinci bahwa saat ini tercatat 6.537 TK2D Pemkab Kutim telah terdaftar di BPJS kesehatan.
“Total kuota semuanya adalah 8.000 BPJS untuk mengcover semua TK2D. Sedangkan jumlah TK2D menurut data BKPP Kutim saat ini sekira 8.040 orang,” jelasnya.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan proses pendaftaran TK2D di BPJS, namun belum semua terdaftar. Karena banyak OPD yang belum melaporkan data TK2D-nya. Kebanyakan dari kecamatan dan sekolah yang belum melaporkan data. Selain itu ada persoalan lain yang saat ini tengah ditangani pihaknya. Yaitu tidak dapat meregistrasikan beberapa TK2D ke BPJS, karena ternyata ada yang sudah terdaftar di BPJS Polri maupun TNI atau BPJS Mandiri. Kemungkinan terdaftar melalui keluarganya. Semisal suami atau istrinya PNS, maupun TNI.
“Sebagian TK2D tersebut ternyata memilih masuk di layanan kelas 1 dan 2. Itu tidak bisa (diregistrasi) karena mereka dikategorikan di kelas 3, karena tampaknya mereka lebih memilih BPJS mandiri,” ujarnya.
Nurlia berharap tiap OPD segera mendata dan mengajukan ke BPJS TK2D yang mau berpindah, dari BPJS mandiri ke BPJS kesehatan. Informasi dari Kepala BPJS kali ini sekaligus menanggapi pemberitaan sebelumnya bahwa ternyata masih ada sejumlah TK2D belum terdaftar di BPJS kesehatan, sebagai fasilitas dari Pemkab. Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kutim menyatakan, alasan belum semua TK2D tercover BPJS, karena keterlambatan masing-masing OPD melaporkan data TK2D-nya. (hms15)