BeritaKaltim

Kadispora Minta Pergantian Ketua KONI Segera Dilakukan

301
×

Kadispora Minta Pergantian Ketua KONI Segera Dilakukan

Sebarkan artikel ini
Pekan Olaharaga Tingkat Provinsi

WARTAKUTIM.CO.ID – Wafatnya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur yakni Johansyah Ibrahim pada Jum’at (31/8) lalu, membuat kekosongan pada kursi utama dari Induk Organisasi yang menaungi cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, pada Desember 2018 mendatang. Sehingga pergantian Ketua KONI harus segera dilakukan untuk memudahkan berlangsungnya proses-proses administrasi event olahraga Empat tahunan tersebut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga (Kadispora) Kutim Syahrir menyebutkan jika hal ini bukan bentuk dari rasa tidak hormat pada Almarhum Johanysah Ibrahim. Namun merupakan upaya untuk menyiasati semakin dekatnya event olahraga tingkat Kaltim digelar di Kutim, karena ada upaya-upaya koordinasi yang terus dilakukan baik di tingkat Kaltim hingga tingkatan cabang-cabang olahraga di daerah.

“Keterkaitan Almarhum sebagai Ketua KONI Kutim, ini sangat-sangat penting. Berkaitan dengan persiapan kita pada Pekan Olahraga Provinsi Kaltim 2018 yang jatuh pada Desember, atau dalam rentang waktu 3 bulan kedepan. Agar bagaimana ada solusi yang dilakukan untuk dapat melakukan pergantian posisi Ketua KONI, mengingat beberapa waktu lalu Bapak Johansyah Ibrahim meninggal dunia,” jelasnya.

Adapun pola pergantiannya dapat dilakukan dalam dua cara, yakni untuk cara pertama ialah dengan mengadakan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) oleh Bupati Ismunandar secara langsung, atau menggunakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang telah tertuang dalam organisasi tersebut.

“Ini sudah saya sampaikan langsung kepada Sekda Irawansyah, sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ada pengisian jabatan yang lowong tersebut. Kalau menunjuk langsung bisa dilakukan oleh KONI, namun paling tidak secara internal kita harus dibicarakan terlebih dahulu, dengan melibatkan Bupati Kutim. Kira-kira mekanisme pergantian yang bagaimana dapat dilakukan, apakah melalui penunjukan Plt atau mengadakan Musyawarah Luar Biasa,” jelas lelaki berambut ikal ini. (Wars)