Berita Pilihan

Media Center Sekkab Berubah Fungsi. Kabag Humas Tidak Diberi Tahu

239
×

Media Center Sekkab Berubah Fungsi. Kabag Humas Tidak Diberi Tahu

Sebarkan artikel ini
Media Center Sekkab Kutim dalam tahap pengerjaan diambil bangun oleh bagian Umum

SANGATTA. Salah satu kebijakan Bupati Kutim Isran Noor,  di Kutim  saat memimpin Kutim adalah membuat media center,  bagi wartawan. Namun, kebijakan pria yang kini menjadi Gubernur Kaltim itu, kini tingga kenangan.  Sebab media center yang dibangun  tahun 2013, itu kini tutup. Padahal,  Media center  yang terletak di Lantai I, Kantor pemkab Kutim, awalnya adalah kantin  yang  ‘disulap’ jadi ruangan yang cukup represesntatif, yang dinamai  Media center, dengan  dilengkapi berbagai fasilitas seperti kursi meja bahkan  internet .

Namun, seiring  berjalannya waktu,  media center yang diresmikan dalam  acara yang cukup megah di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, bahkan dihadiri  Taufik, wartawan senior Antara, serta seluruh kepala OPD dilingkungan Pemkab kutim saat itu,   ternyata  seiring berjalannya waktu, akhirnya terkikis. Awal terkikisnya ruang itu saat sebagian diambil saber pungli. Setelah itu, ditumpuki barang bekas, selanjutnya diambil alih untuk bagian umum. Praktis, tersisa kini tinggal papan nama, diatas pintu masuk, yang belum ditutup, yang tentu setiap saat, bisa dibuang, sehingga  ruang yang namanya Media center itu,  menjadi tiada.

Salah salah seorang wartawan senior Sangatta mengatakan, media center tersebut biasa digunakan untuk diskusi dan tempat ngumpul para wartawan usai mengikutim kegiatan coffee morning.”tempat itu masih biasa kita gunakan untuk berkumpul dan diskusi disana setiap harinya. Kami sudah bertanya ke humas dan Protokal juga, apakah itu ada penyampaikan ke humas?.”tanya wartawan senior yang enggan namanya untuk dipublikasikan

Sementara itu,  Kabag Humas Pemkab Kutim Imam Sujono Lutfi, juga mengatakan tidak tau, sampai  ruang itu diambil alih oleh  bidang lain. Padahal,  ruangan media center, sejatinya, merupakan ruangan  yang boleh dikatakan dibawah pengawasan Kabag Humas Pemkab Kutim.

“Sungguh saya tidak tau, mengapa ruangannya diambil  bagian lain.  Saya juga tidak pernah diberitahu, saya baru lihat kondisinya seperti ini,” kata Imam, saat melihat kondisi media Center, Senin (25/3) lalu. 

Meskipun  dia tidak tau, namun Imam berjanji akan mempertanyakan masalah itu pada atasannya. “Nanti kita tanya. Karena, sebenarnya saya sudah siap membenahi ruangan ini, tapi ternyata malah diambil orang,” katanya.

Sementara itu, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansya pada wartawan mengatakan  tidak tahu masalah penutupan media Center. “Saya tidak tau, karena itu kan dibawah Bagian Humas. Tapi  kan itu tidak mungkin ditutup,” katanya singkat, pada wartawan. (wal)