Sangatta, Wartakutim.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim Suprihanto, mengungkapkan alokasi belanja hibah dan belanja Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Kutai Timur tahun 2014 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2013 lalu yang jumlahnya Rp95 milliar.
“Totanya Untuk belanja Hibah dan Bansos ada Rp 81 milliar, untuk alokasinya yang tahu itu orang tekhis, Bappeda hanya mengalokasikan saja. jika.” kata Kepala Bappeda Kutim, Suprihanto, ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (28/1).
Menurutnya, penurunan belanja hibah dan bansos tahun ini, disebabkan oleh banyaknya kasus penyalah gunaan bantuan hibah dan bansos yang terjadi tahun sebelumnya.” Karena ada beberapa masalah disitu, maka itu kami turunkan dulu, biar diademkan dulu.”Katanya
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk pengelokasian dana hibah dan bansos tahun ini seperti tahun sebelumnya. Mekanisme penerimaanya disesuai dengan Permendagri No. 32 Tahun 2011.
“Untuk mekanismenya, silakan mengajukan proposal, nanti kita anggarkan, dan diserap oleh masing masing SKPD, sesuai dengan pengajuan.”ungkapnya.
Dia menegaskan, untuk penerima dana bansos dan Hibah ditahun 2014 ini, tidak satupun partai politik yang berhak untuk menerimannya. Dikatakannya walaupun tahun sebelumnya tak satupun Parpol menerima dana Bansos maupun hibah.(Wal/has)