SANGATTA-– Direktur utama (Dirut) PDAM Kutim, Aji Mirni Mawarni menyebutkan dari 18 kecamatan instalasi pengelolaan air bersih sudah ada 15 cabang. Rencananya tahun ini, PDAM akan kembali mengoprasikan satu cabang di kecamatan rantau pulung.
“Isyah Allah, Bulan Juni tahun ini (2014) PDAM Rantaupulung akan dioperasikan” Kata Dirut PDAM Aji Mirni Mawarni, Saat di temui di kantor PDAM di jalan Kabo, Desa Swarga Bara, Sangatta.
Lebih lanjut dia menambahkan, dari tahun ke tahun permohonan pemasangan pelanggan baru terus meningkat, tidak hanya di Sangatta. Permohonan pemasanga baru PDAM, juga banyak permintaan dari kecamatan lain.
Jumlah pelanggan PDAM di 15 cabang sebutnya , sebanyak 14.054 pelanggan. Sangatta Utara memiliki pelanggan terbanyak, dengan rincihan Cabang PDAM Sangatta Utara memiliki 9.620 pelanggan. Unit PDAM Sangatta Selatan terdiri 718 pelanggan. Cabang PDAM Bengalon 369 pelanggan. Cabang PDAM Teluk Pandan110 pelanggan.
Selanjutnya, Cabang PDAM Muara Wahau 683 pelanggan. Cabang PDAM Kongbeng 312 pelanggan, Cabang PDAM Telen250 pelanggan. Cabang PDAM Mura Bengkal 526 pelanggan, Cabang PDAM Muara Ancallong 489 pelanggan. Cabang PDAM Batu Ampar 377 pelanggan. Cabang PDAM Busang 224 pelanggan. Cabang PDAM Karangan 123 pelanggan. Dan, Cabang PDAM Kaubun 93 pelanggan. “Yang belum ada PDAM adalah Kecamatan Sangkulirang dan Kaliorang,” beber Aji Mirni Mawarni dalam pemaparan rencana kerja kedepan yang dipimpin langsung Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman di ruang Arau Setkab, Bukit Pelsangi.
Di tahun 2013, jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 87.414 jiwa atau 21,42 persen dari total penduduk 408.095 jiwa. Sementara penduduk di wilayah teknis yang terlayani 87.414 jiwa atau 36,87 persen dari jumlah penduduk yang ada jaringan pipa PDAM sebanyak 237.087 jiwa. Cakupan layanan PDAM tahun kemarin (2013) masih di bawah target corporate plan 2012-2016, yakni 41,85 persen dari jumlah penduduk Kutim.
Karena pemasalahannya lanjut Mirni, instalasi pengolahan air (IPA) di Kecamatan Rantau Pulung belum beroperasi. Belum tersedianya jaringan distribusi di pemukiman baru di wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan. Belum tersedianya jaringan distribusi di sebagian desa yang berdekatan dengan IPA cabang Teluk Pandan, Kaubun, Telen, Karangan, Muara Wahau unit II. Kurangnya kapasitas produksi di cabang Bengalon, dan Muara Bengkal.
“Juga dipengaruhi rendahnya mutu SDM (sumber daya manusia, Red) seperti di Cabang Bengalon, Teluk Pandan, Kaubun Karangan, Batu Ampar dan Long Mesangat,” kilah Mirni didengar peserta rapat evaluasi. (kmf2)