WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Pengukuhan beberapa organisasi lintas agama di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam rangka memelihara dan meningkatkan toleransi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kutim.
Pengukuhan ini dilakukan oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat FKUB Kutim. Acara pengukuhan ini disaksikan oleh berbagai perwakilan, termasuk Kementerian Agama, Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), serta Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah).
Wakil Bupati Kutim memberikan pesan kepada organisasi yang baru diukuhkan untuk menjalankan tugas yang telah diberikan dengan baik. Mereka diharapkan dapat menjaga kondusifitas, semangat silaturahmi, dan kedamaian di tengah masyarakat.
FKUB biasanya merupakan forum dialog antara berbagai agama dan kepercayaan yang bertujuan untuk memelihara kerukunan dan toleransi antarumat beragama dalam sebuah wilayah. Dengan pengukuhan organisasi seperti Pemuda Lintas Agama (Pelita), Perempuan Lintas Agama (Perlita), dan Desa Sadar Kerukunan, diharapkan kerja sama lintas agama dan masyarakat dapat ditingkatkan dalam menjaga harmoni dan kedamaian di Kabupaten Kutai Timur.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kutim (Kasmidi Bulang) mengucapkan selamat kepada tiga organisasi yang telah diukuhkan di bawah naungan FKUB Kutim, atas nama pemerintah (Pemkab Kutim). Ia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari organisasi-organisasi tersebut, sambil menyoroti semangat sosial yang tinggi dalam kepengurusan mereka.
Wakil Bupati menekankan bahwa upaya yang dilakukan oleh FKUB merupakan salah satu arah kebijakan pemerintah dalam pembangunan nasional di bidang agama. Fokus dari upaya ini adalah peningkatan kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Sebagai hasilnya, ia berharap bahwa organisasi seperti Pelita, Perlita, dan Desa Sadar Kerukunan Desa Swarga Bara akan menjadi motor penggerak di dalam FKUB Kutim.
Wakil Bupati juga berharap bahwa Pelita dan Perlita akan membackup atau mendukung semua program-program FKUB. Ia juga mengajak untuk melakukan dialog dengan forum lintas agama, terutama dengan masyarakat Kutim, dalam rangka mempromosikan toleransi.
Ketua FKUB Kutim, H Abd Hafied Yusuf, mengungkapkan bahwa pembentukan organisasi di bawah naungan FKUB bertujuan untuk memperkuat tugas dan fungsi FKUB sebagai perekat silaturahim lintas agama serta peningkatan toleransi. Sebelumnya, FKUB telah dibentuk di 18 Kecamatan, dan pengukuhan Pelita, Perlita, Desa Sadar Kerukunan Desa Swarga Bara adalah bagian dari usaha untuk memperkuat FKUB ini.
Ketua Pelita, Ali Basuki, dan Ketua Perlita, Kastina, mengungkapkan komitmen untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi FKUB. Mereka juga akan terlibat dalam dialog dan sosialisasi yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama.
Keseluruhan teks yang Anda berikan merupakan laporan tentang acara pengukuhan organisasi-organisasi lintas agama di bawah naungan FKUB Kutim dan pesan-pesan yang disampaikan oleh berbagai pihak terkait, termasuk Wakil Bupati Kutim, Ketua FKUB Kutim, serta ketua-ketua organisasi yang baru diukuhkan. (adv)
