Wartakutim.co.id, Sangatta – Kesuksesan Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyelesaikan proyek-proyek pembangkit, serta infrastruktur penunjang seperti gardu induk, jaringan transmisi, dan jaringan distribusi ke wilayah-wilayah yang sebelumnya belum terjangkau listrik.
Jelas hal ini menambah rasio elektrifikasi secara menyeluruh meningkat pesat. Indikator yang diukur adalah jumlah rumah tangga yang sudah terlistriki, dibandingkan dengan total rumah tangga Indonesia.
Itu tergambar jelas dari pertemuan antara Manajemen PT PLN dengan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang didampingi Kabag Sumber Daya Alam Sekretariat Kabupaten Kutim Arif Nur Wahyuni, pada Senin (24/7/2023) siang.
Diterangkan Kabag SDA jika pada pertengahan tahun 2023 ini dilaksanakan pembangunan jaringan kelistrikan di 12 desa yang tersebar di beberapa kecamatan di Kutim.
“Desa Rantau Panjang dan Long Naran di Telen, Kerayaan dan Kolek di Snagkulirang, Muara Bengalon dan Sekerat di Bengalon, lantas ada pulaempat desa di kecamatan Kaubun,” jelas Arif Nur Wahyuni.
Kegiatan pembangunan jaringan litrik oleh PT PLN di Kutim, merupakan perwujudan pemenuhan tanggung jawab perusahaan plat merah tersebut dalam program percepatan dan kelancaran listrik untuk masyarakat.
“Guna mempercepat progres program ini, maka diperlukan sinergisitas antara PT PLN dan Pemkab Kutim,” jelas Kabag SDA Setkab Kutim.
Sebelumnya pada 25 Mei 2023 lalu, telah sukses dilaksnakaan penambahan jam layanan menjadi 24 jam yang semula hanya 18 jam di beberapa desa dikecamatan Batu Ampar. (Wal/adv)