WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Basti Sangga Langi, memberikan peringatan terhadap potensi politik uang menjelang pemilihan legislative dan pemilihan kepala daerah. Menurutnya, langkah pencegahan harus diambil, dan ia meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk aktif melakukan sosialisasi agar kesadaran masyarakat terhadap politik uang semakin meningkat.
“Saya minta agar Kesbangpol melakukan sosialisasi secara simultan agar masalah politik uang ini bisa ditekan,” ujar Basti Sangga Langi kepada media.
Meskipun sebagai seorang calon legislator (caleg), Basti Sangga Langi menyatakan ketidaksukaannya terhadap praktik politik uang yang kerap dilakukan oleh beberapa pihak. Dia menekankan bahwa, sebagai anggota DPRD, ia tidak terlibat dalam politik uang.
“Masyarakat masih banyak yang tidak mau menerima uang sogokan. Hanya saja, memang ada perilaku dari caleg yang mengimingi uang kepada masyarakat. Bahkan ada yang melakukan pendaftaran dari rumah ke rumah untuk mendata siapa saja yang akan menerima uang agar terpilih. Ini yang harus dicegah, agar tidak membudaya,” tambahnya.
Dalam upayanya mengatasi politik uang, Basti Sangga Langi menyatakan bahwa saat melakukan sosialisasi, ia lebih fokus menawarkan bantuan kepada masyarakat, seperti mencarikan pekerjaan bagi anak-anak mereka. Ia menyakinkan bahwa memberikan bantuan dalam bentuk pekerjaan memiliki dampak jangka panjang yang lebih baik dibanding memberikan uang.
