Warta Parlementeria

Musim Kemarau Berkepanjangan Ketua DPRD Kutim Minta Waspada Terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan

543
×

Musim Kemarau Berkepanjangan Ketua DPRD Kutim Minta Waspada Terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTAKetua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Joni, S.Sos, memperingatkan masyarakat setempat agar mewaspadai ancaman kebakaran di tengah kondisi musim kemarau yang sedang berlangsung. Cuaca yang sangat panas menimbulkan potensi kebakaran yang tinggi, terutama di lingkungan perumahan dan hutan. Dalam penyampaiannya, Joni memfokuskan pada bahaya percikan api kecil yang, meski sepele, bisa menyebabkan kebakaran dengan dampak kerugian yang signifikan.

“Kita semua harus selalu berada dalam kewaspadaan tinggi, terutama saat hendak membakar sampah. Pemilihan tempat pembakaran harus diperhatikan dengan baik, memastikan tidak ada potensi api yang dapat merambat ke lokasi lain. Kendati sudah dianggap aman, kita tetap harus menjaga hingga api benar-benar padam. Sebelum meninggalkan tempat pembakaran, penting untuk menyiramnya dengan air agar memastikan tidak ada bara yang tersisa,” ungkap Joni dengan nada serius.

Selain itu, Joni juga menegaskan betapa pentingnya menjaga peralatan rumah tangga agar tidak menimbulkan percikan api. Bahkan, hal-hal sepele seperti mematikan kompor dan listrik, serta memeriksa sambungan kabel untuk menghindari korsleting, dianggapnya sebagai tindakan preventif yang sangat diperlukan untuk mencegah potensi kebakaran.

“Bagi masyarakat yang memiliki kebiasaan merokok, perlu dicatat bahwa hal ini juga berpotensi besar menyulut kebakaran, terutama jika puntung rokok dibuang sembarangan. Keadaan kering akibat kemarau membuat segalanya menjadi sangat rentan terbakar. Kewaspadaan tidak hanya diperlukan di dalam rumah, tetapi juga saat merokok di luar rumah. Pastikan puntung rokok benar-benar padam sebelum dibuang, karena bahkan hanya dengan puntung rokok, kita bisa menyebabkan kebakaran rumah atau hutan jika tidak hati-hati,” tegas Joni.

Dalam pernyataannya, Joni juga memberikan peringatan terhadap bahaya-bahaya lain yang mungkin tidak terpikirkan oleh sebagian masyarakat. Ia menekankan agar warga tidak meninggalkan peralatan rumah tangga seperti kulkas atau air conditioner dalam keadaan menyala saat tidak digunakan. Kondisi ini, menurutnya, dapat menjadi pemicu kebakaran jika terjadi korsleting listrik atau kerusakan pada peralatan.