Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT) Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPK di jalan HR Rasuna Said Kav. C1 Kuningan Jakarta Selatan
Selain menggelar Spanduk mahasiswa juga melakukan orasi didepan kantor KPK. Dalam orasinya Mahasiswa menuntut agar KPK melakukan supervisi terhadap seluruh pejabat di kalimantan timur dan kaltara.
“Kami mendorong KPK untuk mengaudit sumber kekayaan yang diperoleh secara tidak halal yang patut di duga salah satunya bersal dari ijin pertambangan yang kerap di obral oleh oknum pejabat bupati/walikota” Kata Korlap Aksi Afandi Somar yang dirilis melalui pesan elektronik
Lebih lanjut dia menambahkan, salah satu bentuk ketidak seriusan aparat penegak Hukum dalam perkara pertambangan di Kaltim dan Kaltra. Ijin ganda yang di PPU dimana diduga melibatkan mantan Bupati Andi Harahap. yang hingga kini belum ada perkembangan yang diketahui public.
Selain itu, Kata dia Buruknya pengawasan dipertambangan yang mengakibatkan tewasnya enam anak di kelurahan sambutan samarinda yang tenggelam di danau bekas galian tambang yang tidak di relkamasi dengan baik
Dikatakannya, belum lagi ijn usaha pertambangan (IUP) bermasalah yang hampir terjadi di sebagian besar wilayah kaltim, sehingga terjadi beberapa Kasus perkara pidana, perdata, rusaknya lingkungan dan perkara sosial yang timbul akibat pertambangan di bumi etam kalimantan timur
”Jika dimatati dari beberapa Kasus pertambangan dikaltim hal inilah yang memunculkan tanda tanya besar dalam benak kami tentang besarnya konspirasi baik oleh pengusaha dengan pengambil kebijakan ditingkat kab/kota maupun pengusaha dengan penegak hukum baik polda mapun kejaksaan. “Imbuhnya