SANGATTA – Setelah dilakukan pencarian intensif, bocah laki-laki berusia 10 tahun yang menjadi korban terkaman buaya di Sungai Sangatta, RT 35 Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Minggu (27/4/2025) sore.
Korban dilaporkan hilang pada Sabtu (26/4/2025) sore setelah diterkam buaya saat berada sedang berenang bersama 6 orang temannya sungai Sangatta. Menyikapi laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polri, TNI, serta relawan segera melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Menurut keterangan salah satu anggota tim gabungan, Udin, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita, di hilir sungai, sekitar 500 meter dari titik awal korban diterkam. Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Proses pencarian berlangsung sejak Sabtu sore hingga Minggu sore dengan menggunakan kapal dari Dinas Pariwisata Kutim, perahu karet dan alat pengintai sungai. Kendala medan yang berlumpur serta arus sungai yang deras sempat memperlambat upaya pencarian.
Proses pencarian berlangsung hampir 24 jam sejak laporan hilangnya korban diterima. Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan pihak keluarga meminta untuk segera diantarkan ke rumah duka. (WAL)
