Berita Pilihan

Polres Kutim Gelar Apel Siaga Api untuk Cegah Karhutla di Musim Kemarau

79
×

Polres Kutim Gelar Apel Siaga Api untuk Cegah Karhutla di Musim Kemarau

Sebarkan artikel ini

Kutai Timur— Polres Kutai Timur bersama Forkopimcam Wahau dan mitra perusahaan perkebunan menggelar Apel Siaga Api pada Selasa (12/8/2025) untuk menangani dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Wahau ini juga diisi dengan pengecekan peralatan serta simulasi pencegahan dan penanggulangan karhutla guna memastikan kesiapan personel gabungan.

Pengecekan alat-alat yang dibutuhkan dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla dilakukan demi memastikan kesiapan personel gabungan dalam menanggulangi kebakaran yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut.

Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto menegaskan, sinergitas menjadi faktor penting dalam keberhasilan pencegahan dan penanggulangan karhutla. “Alhamdulillah hari ini cuaca cerah. Tadi juga dilakukan penanaman pohon sebagai bentuk pencegahan. Sinergitas menjadi hal terpenting dalam pencegahan maupun penanganan karhutla di wilayah Kutai Timur,” ujarnya.

Menurut Kapolres, Tim Reaksi Cepat (TRC) Karhutla telah dibentuk bekerja sama dengan pemadam kebakaran dan BPBD Kabupaten Kutai Timur. Ia menjelaskan, wilayah Kutai Timur yang luas, dengan sebagian besar berupa hutan dan perkebunan sawit, memiliki potensi tinggi terjadinya karhutla di musim kemarau.

“Polres Kutai Timur membentuk dua tim untuk menangani kebakaran hutan dan lahan, yaitu tim pencegahan dan tim penegakan hukum. Kami mengimbau seluruh masyarakat, perusahaan, dan pemerintah untuk bersama-sama mencegah terjadinya karhutla,” tegasnya.

Kapolres juga mengajak masyarakat yang melihat atau mengetahui adanya karhutla agar segera melapor melalui media sosial Polres Kutai Timur, call center 110, atau nomor WhatsApp Lapor Pak Kapolres di ‪+6282247809110‬. Ia menambahkan, semua pihak perlu menjaga alam Kutai Timur agar tetap asri, lestari, hijau, dan berudara segar sebagai warisan bagi generasi mendatang.