Sangatta, WARTAKUTIM.com – Kunjungan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Chairul Tanjung di wilayah kawasan Ekonomi Khusus Malaoy (KEK) Maloy Kutim, untuk meresmikan 10 pabrik pengolahan kelapa sawit dan ground breaking pabrik pengembangan industri hilir kelapa sawit serta pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa di Maloy, Selasa (16/9) kemarin.
Chairul Tanjung menuturkan segera menyurati Presiden SBY untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy.
“Hari rabu besok saya akan mengirim surat ke Presiden dan segera menerbitkan PP KEK Maloy. Karena begitu KEK Maloy ini dicanangkan maka seluruh instansi pemerintah akan bergotong royong sesuai dengan teknisnya masing-masing”kata Menko Chairul Tanjung,dalam sambutannya.
Menko mencontohkan, Kementerian Perhubungan akan membanguan sarana jalan dan sarana lainnya,Kemudian pertanian akan masuk sektor pertanian dan sektor-sektor lainnya, Kementerian Perdagangan maka perdagangan dan industri akan masuk.
“Jadi semuanya nanti akan bergotong royong membangun sehingga kawasan ekonomi khusus maloy mempunyai daya saing yang luar biasa terhadap komptetisi kita diluar negeri”ujar Menko yang datang menggunakan helikopter bersama rombongan Gubernur Kaltim.
Diakhir sambutannya, Menko menyatakan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi dan khususnya dunia usaha yang teleh memajukan perekonomian kita dengan tujuan untuk mensejahterakan seluruh rakyat indonesia.
Menko Chairul Tanjung dalam kunjungannya didampingi Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan serta juga hadir Pangdam VI/Mul, Kapolda Kaltim