Sangatta, WARTAKUTIM.com — Kasubag Umum dan Perlengkapan Pemkab Kutim Wahyu menyebutkan anggaran pengadaan BBM solar untuk Pembangkit listrik tenaga Disel, tahun 2014 ini, dianggarkan Rp28 milliar
Menurut Wahyu, anggaran pengadaan BBM solar tersebut tidak hanya untuk kebutuhan PLTD Perkantoran di bukit pelangi dan Sekertaris dewan,tetapi anggaran solar tersebut juga untuk kebutuhan intansi lain di luar kompleks perkantoran bukit pelangi.
“Anggaran Solar itu bukan hanya pengadaan PLTD Bukit pelangi, Rumah sakit Umum kita juga, Pasar Induk sangatta kita juga, Kapal kudungga (Kapal Perang TNI AL) kita juga dan dan Stadion Utama Sangatta.”sebut Wahyu kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjannya, Selasa (14/10).
Dikatakannya, anggaran solar tersebut,hampir setiap tahunnya meningkat, karena BBM yang digunakan bukan BBM bersubsidi melainkan BBM Industri. “Kalau BBM industri mengikuti harga pasar minyak dunia”katanya.
Disebutkan, Selain, pasar induk, RSUD Sangatta, Kapal Kudunga dan Stadion, Pemkab kutim juga harus menanggung BBM solar Gedung Graha EXPO Sangatta. Namun pengadaan BBM solar untuk gedung EXPO diadakan hanya saat pagelaran pemeran atau Kutim EXPO saja.
“Kalau gedung expo kita tidak anggarkan, tergantung permintaan saja, selama kegiatan expo berlangsung, “ungkapnnya.
Menurutnnya, selama ini issue yang berkembang di masyarakat, pengadaan solar hanya untuk PLTD bukit pelangi. “Kalau untuk PLTD Perkantoran Bukit Pelangi itu fantastis sekali dengan nilai sebesar itu.”ujar Wahyu.
IA/Wal