Wartakutim.com || Sangatta ; Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kutai Timur, H. Joni menyebutkan tempat pelaksanaan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilakukan di dua lokasi. Untuk honorer katagori dua (K2) akan dilaksanakan di gedung serbaguna Sangatta. Sedangkan untuk Formasi umum akan dilaksanakan di SD 002, SD 004, SMP Neg 1 dan SMA negeri 1 dijalan Pendidikan Sangatta.
“Pelaksanan di gedung Serbaguna untuk formasi K2. Sedangkan di SMP, SMA, SD 002 dan SD 004 untuk formasi umum (Sarjana dan D3).” Kata Joni saat di temui disela-sela meninjau lokasi testing. Jumat (1/11) pagi
“Saat pelaksanaan tes CPNS, peserta testing tidak diperkenankan untuk membawa Handphone (HP) dan tas kedalam ruangan kecuali alat tulis yang sudah dipersiapkan instruktur.” Tambahnya.
Lebih lanjut Joni menyebutkan, dari 300an lebih pelamar , terbanyak mengisi formasi guru mencapai 1.657 orang, kemudian teknis 1.246 orang dan kesehatan 406 orang. Lebih, jauh Djoni menerangkan dari 231 formasi yang disediakan 117 untuk formasi guru baik SD, SMP maupun SMA dan SMK. Kemudian 74 formasi tenaga kesehatan yang terdiri dokter, perawat dan bidan serta tenaga medis lainnya, sedangkan tenaga teknis hanya 22 formasi seperti tenaga penyuluh, operator listrik, inspektur tambang hingga pengumpul data industri logam dan elektronika.
Djoni menambahkan, peserta tes wajib mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) yang bertujuan mengukur kecerdasan majemuk. Materi TKD, disebutkan disiapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) serta i BKN (Badan Kepegawaian Nasional). peserta wajib mengikuti tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensi umum (TIU) dan tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Peserta sebaiknya jangan berpikir macam-macam apalagi sampai termakan bujuk rayu oknum yang mengaku bisa melobi agar lulus, Pemkab Kutim seperti kami dari BKD hanya menyediakan tempat dan memproses pendaftaran sedangkan materi dan penentuan akan dilakukan pemerintah pusat yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi serta LSM,” beber Djoni seraya kembali mengingatkan peserta membawa pensil 2B dan penghapus.
Joni menyebutkan, semua pelaksanaan testing dimulai pukul 08.00 sampai 16.00 Wita, karenanya ia menaruh harapan peserta membawa bekal seperti makan siang dan minuman dalam kemasan. (WK-02)