Sangatta, Wartakutim.com – Puluhan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendatangi Kantor DPRD Kutai Timur (Kutim) untuk menagih janji anggota dewan yang akan mempertemukan dengan Kepala BKD untuk menjelaskan lambatnya pengumuman CPNS.Kedatang CPNS itu didampingi lembaga Barisan Pemuda Intelektual Untuk Rakyat Kutim (BPIURK).
Menurut ketua BPIURK Sitoro, s, SOS, kedatang kali ini merupakan kedatangan yang kedua kalinya di Kantor wakil rakyat itu. Namun kedatangannya kali ini, tak satupun anggota dewan yang ditemui.
“Beberapa hari lalu kami juga datang kesini (DPRD), dan ketemu dengan ketua komisi III Kasmidi Bulang dan Ketua Komisi II H. Agus Aras.” Jelas Sitoro, s, SOS kepada wartawan yang mengaku mewakili puluhan PNS. Dan juga merupakan salah satu peserta CPNS
“Kami dijanjikan hari ini, akan di ketemukan dengan kepala BKD untuk meminta penjelasan terkait keterlambatan pengumuman hasil Tes CPNS dikutim. Namun nyatanya, dari jam sepuluh tadi kami sudah disini hingga sekarang, tak satupun dewan yang hadir. Dan kami sangat kecewa seakan kami dipermainkan.” Tambanya.
Saat pertemuan kemarin lanjutnya, ada kesepakan dengan Kasmidi dan beberapa anggota DPRD lainnya, untuk difasilitasi bertemukan dengan Kepala BKD.” Kami disuruh menyurat ke DRPD, terkait dengan pertemuan ini. Dan kami sudah melayangkan suratnya kemarin dan sudah dijawab. Hari ini katanya akan di pertemukan dengan kepala BKD” kata Sitoro,s, yang juga merupakan salah satu peserta CPNS
Lebih lanjut dia menambahkan, pihaknya juga telah menemui langsung Kepala BKD untuk mempertanyakan pertemuan dengan DPRD. Dikatakannya pihak BKD belum menerima surat dari DPRD Kutim untuk pertemuan itu.
“Benar benar kami merasa kecewa dan merasa dibohongi anggota dewan disini. Padahal kami telah menyurat kemereka untuk pertemuan dengan kepala BKD. Kemana lagi kami mengadu kalau tidak disini. Kesahnya.
Lebih jauh Sitoro,s mengatakan, Dia mempertanyakan hasil tes tersebut, karena ada kekawatiran jika dalam pengumuman itu terjadi kecurangan yang dilakukan pemerintah daerah. Dengan lambatnya pengumuman ini dikatakannya bisa saja yang lulus tidak diluluskan dan yang tidak lulus jadi diluluskan.
Menurutnya jika tidak diumumkan hingga bulan Februari maka hasil tes CPNS akan dibatalkan oleh kemenpan RB, dan itu bisa sangat merugikan bagi peserta CPNS dikutim utamanya bagi yang lulus dalam tes tersebut.
“ini yang sangat kami Kuatirkan, jika itu terjadi maka, akan merugikan pihak banyak utamanya peserta yang dinyatakan lulus. Katanya.
“Ada teman kami yang saya yakini meraih nilai tertinggi dikutim. Dan itu sudah di cek diwebsite dinyatakan lulus dan meraih hasil tertinggi. Kami takut jika itu tidak di luluskan dan itu bisa saja terjadi Saya berharap semoga saja ini tidak terjadi dan pengumuman itu bisa transparan dan terbuka jangan ada yang disembunyilkan.” Tutupnya (IM/del/Has)