BONTANG,wartakutim.com– Warga Bontang Kuala Kota Bontang, Selasa (11/2) Siang, dihebohkan dengan berubahnya warna air laut menjadi merah.
Dari data yang diambil media di lokasi, beberapa warga ada yang menyebut bahwa itu adalah akibat orang tak bertanggungjawab yang membuat sisa cat ke dalam laut dalam jumlah yang sangat besar. Sehingga mencemari air laut. Namun tak sedikit warga yang penasaran mencium aroma air laut yang sudah berubah merah tersebut, namun tak tercium bau cat.
Sementara salah satu sumber Sudarman, mengatakan, memang ada dekat lokasi tercemarnya air laut, ada pabrik distributor cat. Yang aktifitasnya terkadang membuang cat ke laut namun tidak sebesar ini. Sehingga tidak merubah warna air laut.
Namun, apabila hanya pencucian sisa drum cat, tidak mungkin bisa merubah sepanjang laut di tanjung laut Bontang Selatan, samping Gedung Aini Rasyifa ini, bahkan kondisi warnanyapun merata seluruhnya hingga pekat.
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Agus Amir, yang juga turun ke lapangan mengatakan, BLH belum bisa memberikan informasi apa-apa mengenai perubahan air laut tersebut. “Maaf kami masih di lokasi dan tim kami masih melakukan pengecekan,” ujarnya Selasa kemarin.
Menurut Agus Amir, pihaknya akan menelusuri dari arah mana muasal perubahan air laut ini. “Kita belum bisa memberikan kesimpulan apakah ini fenomena alam ataukan pencemaran air limbah. Masih kita selidiki dahulu, “ ujar Amir, yang juga menambahkan, pihaknya juga belum tentu akan memeriksakan sample air tersebut ke laboratorium.
Sementara pihak kepolisian lebih cepat bertindak, pelaku yang diduga mencemarkan air laut tersebut sudah di amankan ke Polres Bontang. menurut Wakapolres Bontang Kompol Erlan, pelaku yang berinisial ST diduga mencemarkan air laut sudah diamankan, dan sedang dimintai keterangan atas kejadian tersebut. (***)