Berita PilihanPolitik

Mahyunadi : Kalau Saya Jadi Bupati, Saya Tidak Jadi Orang Kaya

250
×

Mahyunadi : Kalau Saya Jadi Bupati, Saya Tidak Jadi Orang Kaya

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kutim Mahyunadi Sumber Foto : Facebook
Ketua DPRD Kutim Mahyunadi Sumber Foto : Facebook
Ketua DPRD Kutim Mahyunadi
Sumber Foto : Facebook

SANGATTA,WARTAKUTIM.com – Ketua DPD Partai Golkar Kutim Mahyunadi mengatakan, banyak pihak yang menginginkan dirinya untuk dapat maju menjadi calon bupati pada pemilihan Kepala (Pilkada) Kutim pada tahun 2015 mendatang.

“Memang selama ini saya digadang gadang oleh beberapa orang, apalagi di partai Golkar, untuk maju pada pemilukadaa 2015,”kata Ketua Definitif DPRD Kutim, Kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya,belum lama ini.

Meskipun banyak pihak yang mengingikan untuk maju pada pilkada  Kutim 2015, Namun, Mantan wakil ketua DPRD Kutim 2009-2014 ini, masih belum berpikir terlalu jauh untuk pilkada yang diprediksi akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2015. Dia mengatakan, dirinya masih fokus memperjuangkan masyarakat Kutim di DPRD.

Selain itu, Kata dia, pihaknnya tetap sadar diri meskipun banyak masyarakat kutim yang berharap untuk maju pada pilkada nanti.”Saya sih ingin maju. tetapi saya harus sadar diri. yang pertama saya tidak punya biaya, cuma saya punya modal 7 kursi di DPRD Kutim, Kurang lebih 26 ribu suara.”Katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan, niatnya untuk maju, selain karena dorongan masyarakat kutim, ketua politisi partai Golkar ini, merasa survaynnya untuk menjadi Bupati kutim cukup tinggi dari calon calon lain yang akan mencalonkan nanti.

“Apalagi sekarang sudah disurvay, ya, survay saya cukup tinggi dan cukup bagus, jika dibandingkan yang lain. Saya masih teratas. “Itu modal”. Modal awal untuk maju.”kata dia, tanpa menyebutkan lembaga survaynnya.

Lebih jauh Mahyunadi mengatakan, untuk pencalonan dirinya pada pilkada 2015 nanti, hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan partai lain untuk melakukan koalisi . Namun pihaknya sangat yakin, menjelang pilkada nanti akan ada partai yang akan merapat untuk berkoalisi dengan partai pemenang pemilu di Kutim itu.

Ketika ditannya wartawan, tentang siapa pasangan pas untuk mendampinginnya pada pilkada nanti. Dia mengatakan, siapapun yang dipasangkan dengannya Ia merasa cocok karena menurut adik mantan Bupati ke 2 Kutim Mahyudin ini, menganggap dirinya punya kedekatan semua pihak di Kutim, baik dengan Politisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Birokrasi dan masyarakat.

“Sama siapapun, sama Pak Ismu, boleh, sama Ibu isran juga boleh atau sama tokoh tokoh lain di Kutim juga boleh. Saya tidak punya, saya punya ambisi, tapi opsi untuk membangun Kutai Timur. Saya akan tunjukkan kepada teman teman, Kalau saya jadi bupati, saya tidak jadi orang kaya.”tegasnnya.

“Saya tidak berambisi menjadi bupati untuk membangun sebuah kerajaan. Saya akan tunjukkan dan saya sudah kasih bukti,”sambungnnya.

Dia menambahkan, saat dirinnya menjadi anggota DPRD kutim selama 2 priode dan menjabat posisi penting di DPRD Kutim, mulai menjadi ketua Fraksi partai Golkar dan pada priode 2004-2009 menjadi wakil ketua DPRD Priode 2009-2014, pihaknnya tidak mencari kekayaan di DPRD Kutim.

“Saya sudah kasih bukti, selama memengang amanah menjadi anggota DPRD Kutim, anda bisa lihat sendiri kehidupan saya tidak ada yang berubah.”tanya dia kewartawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses